2 Anggotanya Nyaris Baku Pukul Usai Rapat, Fraksi Golkar Cianjur Buka Suara
CIANJUR, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menegaskan, perselisihan dua anggotanya usai rapat kemarin, sudah selesai.
Disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar, Asep Iwan, kejadian tersebut karena kesalahpahaman.
"Dinamika politik saja, 15 menit kejadian sudah bisa kembali, tidak ada persoalan,” kata Asep saat dikonfirmasi wartawan di gedung dewan Cianjur, Jumat (15/9/2023) petang.
Baca juga: Tendang Motor Berujung Maut, Pelajar SMP Cianjur Jadi Tersangka
Disebutkan, insiden seperti yang terekam dalam video dan beredar itu terjadi spontan. Pihaknya membantah sempat terjadi kontak fisik di antara kedua belah pihak.
“Tidak ada, hanya memegang saja. Jadi, ini hanya salah paham. Tidak melebar, sudah duduk bersama lagi kita,” ujar dia.
Baca juga: Pemicu 2 Anggota DPRD Cianjur Nyaris Baku Pukul
Karena itu, Asep menegaskan, insiden tersebut tidak mengganggu konstalasi internal fraksi dan tetap solid.
“Semua kondusif, kita solid. Semua sudah kembali bekerja karena saat ini dewan sedang ada agenda pansus,” ujar Asep,
Sebelumnya, dua anggota dewan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, nyaris terlibat baku pukul usai agenda rapat di gedung DPRD jalan Abdullah bin Nuh Cianjur, Kamis (14/9/2023) siang.
Insiden keributan yang melibatkan wakil rakyat itu terdokumentasikan dan videonya beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp.
Dalam video berdurasi 25 detik tersebut, dua orang anggota dewan sempat terlibat kontak fisik. Namun, sejumlah orang yang ada di lokasi berupaya melerai keduanya.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, keduanya berasal dari fraksi yang sama berinisial AI dan MI.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
