Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN AS Pembunuh Mertua Tak Bisa Bahasa Indonesia, Komunikasi Diterjemahkan Istri

Kompas.com - 25/09/2023, 17:33 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Arthur Leigh Welorh, seorang warga negara Amerika Serikat pembunuh mertua di Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata tidak bisa berbahasa Indonesia.

Saat berkomunikasi dengan warga di lingkungannya, dia hanya memakai isyarat dengan menggerakan bagian tubuhnya.

"Dia enggak bisa bahasa Indonesia. Kalau ngobrol cuma bahasa isyarat," kata salah seorang warga yang juga saksi mata kejadian, Rama Herputra, saat ditemui di rumah korban, Senin (25/9/2023).

Baca juga: WNA yang Bunuh Mertua di Kota Banjar Mengaku Pernah Terlibat Tindak Pidana

Menurut Rama, biasanya sang istri akan menjadi penerjemah bahasa.

Arthur disebut sudah dua tahun tinggal di Banjar. Dalam kesehariannya, dia tidak bersikap aneh dan relatif akur dengan warga sekitar.

"Kerjanya suka berkebun," ucap Rama.

Cerita Rama dibenarkan Siti Aisyah, saudara ipar Arthur. 

Siti menyebutkan, kemampuan Bahasa Indonesia suami dari saudara perempuannya itu sangat terbatas. 

Baca juga: WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban

Sebagai informasi, Arthur membunuh mertuanya Agus Sopiyan (58) di Dusun Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, pada Minggu (24/9/2023).

Saat ini, dia ditahan di Markas Kepolisian Resor Banjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemkab Bogor Evaluasi Kerja Sama PTPN dan Pelaku Usaha Wisata di Puncak
Pemkab Bogor Evaluasi Kerja Sama PTPN dan Pelaku Usaha Wisata di Puncak
Bandung
8 Usaha Wisata di Puncak Dibongkar, Menteri LH: Tanam Pohon, Jangan Vila
8 Usaha Wisata di Puncak Dibongkar, Menteri LH: Tanam Pohon, Jangan Vila
Bandung
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Pabrik Plastik di Cirebon Terbakar, Api Hanguskan Mesin dan Tumpukan Limbah
Bandung
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Ibu Bawa Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online di Stasiun Tigaraksa, 3 Opang Diamankan
Bandung
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Saat Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Bupati dan Wali Kota Tetap Izinkan
Bandung
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Sejumlah Wilayah Masuk Musim Kemarau, Kabupaten Sukabumi Berstatus Siaga Kekeringan
Bandung
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Penjelasan Persib soal Kecelakaan Bus di Thailand: Insiden Kecil, Skuad Sehat dan Aman
Bandung
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Pemain Persib Bandung Selamat Usai Kecelakaan di Thailand, Latihan Kembali Digelar 29 Juli
Bandung
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Komnas Perempuan Ingatkan Dedi Mulyadi: Berhenti Lontarkan Candaan Seksis
Bandung
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Tara Basro Ajak Perempuan Muda Pakai Kebaya, Simbol Identitas Budaya
Bandung
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Mahasiswa Baru Unsika Ini Menang Lawan Minder: Kursi Roda Tak Menghalangi Mimpi
Bandung
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Wacana BUMN Berkantor di IKN, Wamen: Tak Masalah, Mau di Mana Pun
Bandung
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Penetapan Tersangka Mantan Kadishub Cianjur Digugat ke Pengadilan
Bandung
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Pocari soal Bagi-bagi Bir Gratis: Kami Dirugikan, Tak Ada Izin, Free Runner Kami Boikot
Bandung
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Tanggapi Kepala Daerah Bolehkan Study Tour, Dedi Mulyadi Singgung Anak Jadi Obyek Ekonomi dan Material
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau