Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta WN AS Bunuh Mertua di Kota Banjar

Kompas.com - 26/09/2023, 06:40 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANJAR, KOMPAS.com - Arthur Leigh Welorh, seorang warga negara Amerika Serikat ditangkap karena membunuh ayah mertuanya, Agus Sopiyan hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Berikut sejumlah fakta WN AS bunuh mertua yang dihimpun Kompas.com:

Baca juga: WNA Amerika Serikat di Banjar Aniaya Mertua hingga Tewas

Kronologi kejadian

Pelaku mulanya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.

Ternyata Arthur tak menemukan istrinya di sana.

"Yang ada hanya mertuanya," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Banjar AKP Ali Jupri, Minggu.

Saat pelaku tiba, korban sedang berkebun di belakang rumah. Arthur lantas menusuk mertuanya hingga tewas.

Baca juga: Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Disaksikan tetangga

Aksi Arthur menganiaya ayah mertuanya hingga tewas disaksikan oleh tetangganya.

Menurut saksi, Arthur beberapa kali menusuk leher korban dengan senjata tajam.

"Kaya (pakai) pisau belati," kata Rama, saksi mata saat ditemui di TKP, Senin (25/9/2023).

Dia menjelaskan, kejadian itu terjadi sangat cepat. Awalnya, Rama mendengar teriakan istri korban.

Saat tiba di lokasi, dia melihat pelaku sedang memiting korban dengan tangan kiri, lalu menusuk leher korban.

Saat kejadian Rama dan tetangga lain mencoba membantu korban.

Namun setelah mendapat tusukan di leher, tak lama kemudian korban meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Motif pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Ali Jupri mengatakan, dari hasil interogasi sementara terungkap bahwa Arthur merasa ayah mertuanya ikut campur urusan keluarganya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Akan Tolak Proyek Golf di Gunung Salak jika Terbukti Sebabkan Banjir
Dedi Mulyadi Akan Tolak Proyek Golf di Gunung Salak jika Terbukti Sebabkan Banjir
Bandung
Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan 'One Man Show!'
Pendapatan Daerah Jabar Anjlok, DPRD: Gubernur Dedi Mulyadi Jangan "One Man Show!"
Bandung
Selain Akan Gugat Dedi Mulyadi, FKSS Jabar Minta Disdik Adil soal Rombel SMA
Selain Akan Gugat Dedi Mulyadi, FKSS Jabar Minta Disdik Adil soal Rombel SMA
Bandung
“Darurat” Jadi Alasan Dedi Mulyadi Tambah Rombel Sekolah Negeri
“Darurat” Jadi Alasan Dedi Mulyadi Tambah Rombel Sekolah Negeri
Bandung
Dedi Mulyadi Ganti Ponsel Pelukis yang Hilang saat Serahkan Lukisan di Depok
Dedi Mulyadi Ganti Ponsel Pelukis yang Hilang saat Serahkan Lukisan di Depok
Bandung
Kakek Gugat Cucu di Indramayu: Bukan Kami yang Meminta, Justru Mereka
Kakek Gugat Cucu di Indramayu: Bukan Kami yang Meminta, Justru Mereka
Bandung
Sekolah Swasta Diminta Tak Khawatir Kekurangan Siswa Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi
Sekolah Swasta Diminta Tak Khawatir Kekurangan Siswa Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi
Bandung
Disdik Jabar Tanggapi Rencana FKSS Gugat Dedi Mulyadi soal Rombel Sekolah Negeri
Disdik Jabar Tanggapi Rencana FKSS Gugat Dedi Mulyadi soal Rombel Sekolah Negeri
Bandung
Ormas di Bandung Rusak Rumah Warga Minta Jatah, Polisi: Itu Orang Depresi
Ormas di Bandung Rusak Rumah Warga Minta Jatah, Polisi: Itu Orang Depresi
Bandung
Bayi Perempuan Dibuang, 20 Keluarga Berebut Adopsi di Bandung Barat
Bayi Perempuan Dibuang, 20 Keluarga Berebut Adopsi di Bandung Barat
Bandung
Gara-gara Layang-layang Tersangkut, Perjalanan Whoosh Sempat Terhambat
Gara-gara Layang-layang Tersangkut, Perjalanan Whoosh Sempat Terhambat
Bandung
Imbas Layang-layang Nyangkut, Whoosh 'Berhenti' di Kopo Bandung, KCIC Imbau Ini
Imbas Layang-layang Nyangkut, Whoosh "Berhenti" di Kopo Bandung, KCIC Imbau Ini
Bandung
Masuk Sekolah 06.30 Berlaku 14 Juli 2025, Disdik Jabar Bolehkan Pemda Usulkan Jam Berbeda asal...
Masuk Sekolah 06.30 Berlaku 14 Juli 2025, Disdik Jabar Bolehkan Pemda Usulkan Jam Berbeda asal...
Bandung
Bayi Dibuang di Depan Pintu Rumah di Bandung Barat, Pelaku Ketuk Pintu, lalu Kabur
Bayi Dibuang di Depan Pintu Rumah di Bandung Barat, Pelaku Ketuk Pintu, lalu Kabur
Bandung
Usai Penertiban, Pemda Cirebon Tawarkan Lapak Gratis di Pasar Pasalaran
Usai Penertiban, Pemda Cirebon Tawarkan Lapak Gratis di Pasar Pasalaran
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau