Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Menyengat, Warga Cirebon Dobrak Pintu, Ditemukan Mayat Perempuan Tanpa Busana

Kompas.com - 16/02/2024, 21:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sapuan (63) juru kunci atau penjaga makam Desa Jagapura Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sempat mendobrak pintu cungkup.

Bahkan, dia baru dapat masuk setelah membobol jendela bambu hingga akhirnya menemukan mayat perempuan.

Kecurigaan Sapuan diawali adanya bau sangat menyengat dari dalam area cungkup.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Pemakaman Hebohkan Warga Cirebon

 

Cungkup adalah bangunan yang berada di tengah makam untuk makam pendahulu sekaligus menyimpan beberapa peralatan berupa keranda mayat dan lainnya.

Sapuan kemudian ingin masuk untuk memeriksa asal bau menyengat tersebut. Namun, dia dikagetkan dengan kondisi pintu yang terkunci rapat. Sapuan pulang untuk mengambil alat-alat.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas Gegerkan Warga Makassar

"Kebetulan mau ke sini (cungkup), tapi pas sampai bau sekali. Saya mau masuk, pintu dikunci, jadi pulang dulu terus ke sini lagi bawa golok, buat buka jendela," kata Sapuan saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Saat berhasil masuk, Sapuan kaget menemukan sumber bau menyengat, mayat perempuan. Mayat tersebut dalam kondisi terlentang dan tidak mengenakan pakaian.

Dia memperkirakan mayat berusia 15 hingga 20 tahun dengan ciri-ciri kaki dan tangan yang masih kecil. Hanya saja, mayat perempuan sudah membengkak di bagian perut dan dada.

Kepala Desa Jagapura Kulon, Alwanudin menyampaikan, usai mendapatkan laporan dari Sapuan dia langsung berkoordinasi dengan Polsek Gegesik.

Dia juga langsung menghubungi sejumlah kepala dusun, ketua RT, dan warga lain untuk menanyakan adanya laporan kehilangan warga.

Setelah beberapa jam, ada tiga warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga. Mereka langsung mendatangi area makam dan melihat wajah mayat. Namun, tak satupun dari ketiga warga mengenali wajah mayat.

"Kami koordinasikan dengan petugas Polsek, Babinsa, perangkat desa dan warga lainnya untuk menanyakan adakah warga yang mengaku kehilangan. Ada tiga warga, dan langsung ke TKP, ternyata bukan," kata Alwanudin saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Saat melihat kondisi mayat, dirinya tidak dapat mengenali karena wajah mayat sudah sulit dikenali. Dia memperkirakan mayat meninggal dunia lebih dari tiga hari yang lalu.

Kapolsek Gegesik, AKP Suheryana menyebut, saat melakukan olah TKP, petugas tidak menemukan satupun identitas. Petugas juga tidak menemukan satupun barang bukti yang melekat di tubuh korban.

Atas dasar itu, petugas membawa jasad mayat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun untuk dilakukan otopsi.

"Iya. Olah TKP dari Polsek dan inafis. Tim langsung membawa ke RSUD Arjawinangun untuk otopsi dan pemeriksaan," kata Suheryana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Tunjuk Artis Muhammad Farhan sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung

Nasdem Tunjuk Artis Muhammad Farhan sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung

Bandung
Cerita Sofia Sahla Berjuang untuk Lolos Paskibraka Nasional, Bertekad Ikuti Jejak Ayumi Sasaki

Cerita Sofia Sahla Berjuang untuk Lolos Paskibraka Nasional, Bertekad Ikuti Jejak Ayumi Sasaki

Bandung
Korban Keracunan Makanan di Cibadak Sukabumi Bertambah Jadi 132 Orang

Korban Keracunan Makanan di Cibadak Sukabumi Bertambah Jadi 132 Orang

Bandung
Tak Pikir Kompensasi, Korban Pipa PDAM Pecah di Bandung: Bagaimana Anak dan Istri Saya Tidur Malam Ini?

Tak Pikir Kompensasi, Korban Pipa PDAM Pecah di Bandung: Bagaimana Anak dan Istri Saya Tidur Malam Ini?

Bandung
Pipa PDAM Pecah, Air Bah Hancurkan 2 Rumah Warga di Batununggal

Pipa PDAM Pecah, Air Bah Hancurkan 2 Rumah Warga di Batununggal

Bandung
Saksi-saksi Baru Bermunculan Buat Keluarga Vina Bingung

Saksi-saksi Baru Bermunculan Buat Keluarga Vina Bingung

Bandung
RSU dr Slamet Garut Hentikan Layanan bagi Pasien Miskin Tak Masuk BPJS

RSU dr Slamet Garut Hentikan Layanan bagi Pasien Miskin Tak Masuk BPJS

Bandung
Bey Copot Seluruh Komisaris di 5 BUMD Jabar

Bey Copot Seluruh Komisaris di 5 BUMD Jabar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 5 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Ayah Vina Diperiksa di Polda Jabar, Pertanyaan di BAP 2016 Diulang

Ayah Vina Diperiksa di Polda Jabar, Pertanyaan di BAP 2016 Diulang

Bandung
Jadi Tersangka Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Bantah Terima Uang Proyek Pasar Cigasong

Jadi Tersangka Korupsi, Pj Bupati Bandung Barat Bantah Terima Uang Proyek Pasar Cigasong

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi, Bey Tunggu Arahan Pusat

Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi, Bey Tunggu Arahan Pusat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi, Kantor dan Rumah Dinas Sepi

Pj Bupati Bandung Barat Jadi Tersangka Korupsi, Kantor dan Rumah Dinas Sepi

Bandung
Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cuma Hotman 911 yang Sah, yang Lain Hoaks

Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cuma Hotman 911 yang Sah, yang Lain Hoaks

Bandung
Temui Ketua DPD Demokrat Jabar, Dedi Mulyadi Bilang Cuma Anjangsana

Temui Ketua DPD Demokrat Jabar, Dedi Mulyadi Bilang Cuma Anjangsana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com