Tanpa Messi dan Neymar, Barcelona Tembus Final
Meski begitu, mereka mendominasi jalannya pertandingan. Berdasarkan rekaman FIFA, Barcelona menguasai 75 persen melepaskan enam tembakan ke arah gawang dari 17 percobaan. Adapun Guangzhou hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran dari tiga usaha.
Baca juga: Dukcapil Ungkap Perbedaan Warna Latar Belakang Merah dan Biru pada Foto KTP, Apa Artinya?
Ada sejumlah peluang untuk Suarez pada paruh pertama. Salah satunya yakni ketika bola tandukannya melebar di sisi gawang pada menit ke-35.
Suarez baru bisa memecahkan kebuntuan pada menit ke-39. Li Shuai sempat menghalau tendangan jarak jauh Ivan Rakitic, tetapi bola liar disambar oleh Suarez ke gawang. Skor 1-0 sekaligus menutup paruh pertama.
Barcelona memulai paruh kedua dengan inisiatif serangan. Baru lima menit setelah kick-off, mereka menggandakan keunggulan. Kali ini, Suarez menerima bola lambung Andres Iniesta dengan dada sebelum melepaskan tembakan voli ke gawang Guangzhou.
Baca juga: Adam Suseno Masih Dirawat di Rumah Sakit, Inul Daratista: Ternyata Hidupku Bergantung Sama Kamu
Enam belas menit berselang, Guangzhou mendapat hukuman penalti karena pelanggaran Huang Bowen kepada Munir El Haddadi. Sebagai eksekutor, Suarez mengarahkan bola ke sebelah kanan Shuai.
Suarez menjadi pemain kedua yang mencetak hat-trick pada Piala Dunia Antarklub (dulu Piala Intercontinental). Sebelumnya, Pele menorehkan catatan serupa bersama Santos pada 1962.
Gol ketiga Suarez menjadi yang terakhir pada pertandingan ini. Skor menunjukkan 3-0 saat peluit panjang dibunyikan.
Baca juga: Lolos Verifikasi BSU 2025? Ini Cara Cek Validasi di bsu.kemnaker.go.id
Dengan kemenangan ini, Barcelona berhak menghadapi River Plate pada partai final Minggu (20/12/2015).
Barcelona 3-0 Guangzhou Evergrande (Luis Suarez 39', 50', 67')
Barcelona: 13-Claudio Bravo; 6-Daniel Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba (Adriano Correia 76); 4-Ivan Rakitic, 5-Sergio Busquets; 17-Munir El Haddadi, 20-Sergi Roberto (19-Sandro Ramirez 72), 8-Andres Iniesta (26-Sergi Samper 81); 9-Luis Suarez
Pelatih: Luis Enrique
Guangzhou Evergrande: 1-Li Shuai; 5-Zhang Linpeng, 6-Leng Xiaoting, 28-Young-Gwo Kim, 25-Zou Zheng (35-Li Xuepeng 35); 8-Paulinho, 10-Zheng Zhi; 16-Huang Bowen, 11-Ricardo Goulart, 27-Zheng Long (20-Yu Hanchao 56); 9-Elkeson (29-Gao Lin 67)
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
