Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Juara, Ranieri, dan Angka 64

Kompas.com - 03/05/2016, 06:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Opta Paolo

KOMPAS.com - Claudio Ranieri akhirnya merasakan gelar Premier League setelah Leicester City memastikan juara musim ini. Pelatih berusia 64 tahun itu pun melepaskan julukan Mr. Runner-up lantaaran kerap menjadi peringkat kedua kompetisi kasta teratas ketimbang menjadi juara. 

Kepastian The Foxes menjadi kampiun menyusul hasil imbang yang diraih Tottenham Hotspur saat bertandang ke markas Chelsea, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Sempat unggul 2 gol terlebih dulu berkat gol Harry Kane (35') dan Heung-Min Son (44'), Spurs dipaksa bermain imbang 2-2. Gol The Blues ditorehkan Gary Cahill (58') dan Eden Hazard (83').

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Hasil tersebut membuat Leicester yang berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 77 poin unggul 7 poin dari Spurs dengan 2 laga tersisa.

Gelar ini tentu sangat berarti banyak bagi Ranieri yang sebelumnya selalu lekat dengan sebutan Mr Runner-up. Pelatih asal Italia seperti mewujudkan dongeng dengan mengubah Leicester dari klub nyaris terdegradasi pada musim lalu menjadi jawara.

Dia pun berhasil memperpanjang dominasi pelatih asing yang menjuarai Premier League. Pelatih berusia 64 tahun tersebut merupakan pelatih asing ke-8 sejak Liga Inggris berubah nama menjadi Premier League pada 1992.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Di jajaran pelatih asing khususnya Italia, Ranieri menjadi pelatih ke-3 yang merengkuh gelar juara Premier League. Sebelumnya, Carlo Ancelotti (Chelsea) dan  Roberto Mancini (Manchester City) lebih dulu merasakan gelar yang sama.


Bila ditelaah lebih jauh, Ranieri menjadi pelatih tertua yang mengangkat gelar Premier League pada usia 64 tahun.Uniknya, angka tersebut sama dengan jumlah gol yang ditorehkan Jamie Vardy dan kawan-kawan hingga pekan ke-36.

Pada usia yang memasuki senja tersebut, Ranieri untuk kali pertama meraih juara di top divisi. 

Sebelumnya, dia hanya mampu meraih gelar-gelar minor bersama Cagliari (Serie C1), Fiorentina (Serie B), dan AS Monaco (Ligue 2).   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Timnas Uzbekistan Dihadiahi Mobil Listrik Usai Lolos ke Piala Dunia
Timnas Uzbekistan Dihadiahi Mobil Listrik Usai Lolos ke Piala Dunia
Internasional
Pelatih Timnas Malaysia: Jika Kalah Lawan Vietnam, Mereka Akan Kejar Saya
Pelatih Timnas Malaysia: Jika Kalah Lawan Vietnam, Mereka Akan Kejar Saya
Internasional
Makna Tangisan Yance Sayuri di Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Makna Tangisan Yance Sayuri di Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang
Timnas Indonesia
Daftar Skuad Man City untuk Piala Dunia Klub: Reijnders Terdaftar, Talenta 6 Triliun Lengkap
Daftar Skuad Man City untuk Piala Dunia Klub: Reijnders Terdaftar, Talenta 6 Triliun Lengkap
Sports
Kerusuhan Los Angeles Warnai 1 Tahun Menuju Piala Dunia 2026
Kerusuhan Los Angeles Warnai 1 Tahun Menuju Piala Dunia 2026
Internasional
Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Jadwal dan Detail Pertarungan Akbar di Las Vegas
Canelo Alvarez vs Terence Crawford: Jadwal dan Detail Pertarungan Akbar di Las Vegas
Sports
Fakta-fakta Tijjani Reijnders, Gelandang Keturunan Maluku yang Direkrut Man City
Fakta-fakta Tijjani Reijnders, Gelandang Keturunan Maluku yang Direkrut Man City
Liga Indonesia
Tijjani Reijnders Ungkap Nasi Goreng Sebagai Makanan Favorit
Tijjani Reijnders Ungkap Nasi Goreng Sebagai Makanan Favorit
Liga Inggris
Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2025, Ginting Potensi Comeback
Jadwal dan Daftar Wakil Indonesia di Japan Open 2025, Ginting Potensi Comeback
Badminton
Carlos Pena Resmi Jadi Pelatih Persita Tangerang
Carlos Pena Resmi Jadi Pelatih Persita Tangerang
Liga Indonesia
Diumumkan Lewat Videotron, Ini Alasan Persib Kontrak Saddil Ramdani
Diumumkan Lewat Videotron, Ini Alasan Persib Kontrak Saddil Ramdani
Liga Indonesia
Dibekuk Jepang 0-6, Timnas Indonesia Diingatkan Soal Jarak Kualitas Menuju Piala Dunia 2026
Dibekuk Jepang 0-6, Timnas Indonesia Diingatkan Soal Jarak Kualitas Menuju Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia
Gebrakan Serie A, Rencana Duel AC Milan Vs Como di Australia
Gebrakan Serie A, Rencana Duel AC Milan Vs Como di Australia
Liga Italia
Jay Idzes Sebut Kekalahan dari Jepang Jadi Bekal Penting Timnas Indonesia ke Ronde 4
Jay Idzes Sebut Kekalahan dari Jepang Jadi Bekal Penting Timnas Indonesia ke Ronde 4
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Tatap Ronde 4, Kluivert Belum Butuhkan Staf Pelatih Baru
Timnas Indonesia Tatap Ronde 4, Kluivert Belum Butuhkan Staf Pelatih Baru
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau