Soal Kasus Pajak, Presiden La Liga Bela Cristiano Ronaldo

KOMPAS.com - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, angkat bicara soal kasus dugaan penggelapan pajak yang menimpa bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Tebas yakin tuduhan tersebut tidak terbukti.

Ronaldo dituding menggelapkan pajak senilai 14,7 juta euro atau setara Rp 219 miliar.

Karena kabar itu juga, muncul selentingan bahwa Ronaldo ingin meninggalkan Real Madrid dan mencari klub lain di luar Liga Spanyol.

Baca juga: Jika Hengkang dari Real Madrid, ke Mana Ronaldo Akan Pergi? 

Namun, dalam wawancara dengan stasiun televisi La Sexta, Tebas yakin Ronaldo tidak bersalah.

"Kalau melihat orang-orang yang mengelilingi Ronaldo, mereka semua adalah figur profesional. Saya yakin Cristiano Ronaldo tidak bersalah," tutur Tebas.

Dokter di RSUD Sekayu Diduga Jadi Korban Kekerasan Keluarga Pasien, Kasus Dilaporkan ke Polisi

Artikel Kompas.id

"Kita hidup pada zaman ketika berita soal kantor pajak Spanyol identik dengan kasus penggelapan pajak. Dari yang saya baca, Ronaldo tidak melakukan kejahatan apa-apa," ujarnya.

Para Javier Tebas, "Cristiano Ronaldo es inocente". Así ha defendido el presidente de #LaLiga a Ronaldo
????????????????https://t.co/fRO4sHSlcz pic.twitter.com/nBCjrKiTII

— PUNTO PELOTA (@puntopelota) 13 Juni 2017

Sebelum Tebas angkat bicara, rumor tersebut telanjur menyebar. Isu kepergian Ronaldo dari Real Madrid dan La Liga tidak lepas dari kabar penggelapan pajak yang menimpanya.

Tebas mengatakan bahwa dia akan sangat menyayangkan jika Ronaldo sampai hengkang dari Liga Spanyol karena isu semacam itu.

"Efek kepergian Ronaldo tidak bisa diukur, tetapi akan sangat besar, terutama untuk perkembangan Liga Spanyol di dunia internasional. Kepergian Ronaldo akan jadi kehilangan besar dan tak tergantikan," ujarnya. (Lariza Oky Adisty)