Aksi Heroik Bravo Saat Adu Penalti Bikin Portugal Tersingkir

KAZAN, KOMPAS.com - Claudio Bravo menjadi pahlawan tim nasional (timnas) Cile saat menyingkirkan Portugal pada partai semifinal Piala Konfederasi 2017 di Kazan Arena, Rabu (28/6/2017).

Penjaga gawang milik Manchester City itu mengagalkan semua eksekutor Portugal dalam babak adu penalti. Cile pun memenangi fase tersebut dengan skor 3-0 setelah kedua tim bermain imbang "kacamata" selama 120 menit.

The #BUDMOTM is... Claudio Bravo! ????????????????????????#PORCHI | #ConfedCup pic.twitter.com/9ZwRQAetTs

— #ConfedCup (@FIFAcom) June 28, 2017

Pertandingan ini terlihat seimbang menilik perolehan peluang. Kedua tim sama-sama mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran dari 15 percobaan.

Sejumlah kans terjadi dalam sepuluh menit pertama. Enam menit setelah sepak mula, Cile langsung mengancam dengan umpan terobosan dari Alexis Sanchez kepada Eduardo Vargas.

Namun, bola diamankan oleh penjaga gawang Rui Patricio sebelum Vargas sempat melepaskan tembakan.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Portugal merespons semenit berselang. Kali ini, Cristiano Ronaldo mengirimkan bola ke tiang jauh untuk Andre Silva. Tak mau kalah dengan kiper lawan, Claudio Bravo mampu menggagalkan upaya tersebut.

Aksi impresif Patricio dan Bravo berlanjut hingga peluit penanda akhir babak pertama. Skor "kacamata" pun terlihat saat jeda.

#PORCHI | STATS | (????????/????????)

Goals: 0/0
Shots: 7/4
Shots on target: 2/1
Possession (%): 44/56
Corners: 2/2 #ConfedCup pic.twitter.com/dN5l5q8AIm

— #ConfedCup (@FIFAcom) June 28, 2017

Selepas istirahat, Cile kembali memegang kendali. Bahkan, mereka bisa saja unggul andai bola tandukan Arturo Vidal menemui sasaran pada menit ke-53.

Ancaman Cile dibalas oleh Portugal enam menit berselang. Dengan ruang cukup sempit di kotak penalti, Ronaldo melepaskan tembakan yang masih bisa diantisipasi oleh Bravo. Itulah kans pertama Ronaldo dalam laga ini.

Kegagalan mencetak gol mendorong kedua tim untuk melakukan pergantian di lini serang. Portugal memasukkan Luis Nani dan Ricardo Quaresma, sedangkan Cile mengirimkan Martin Rodriguez.

Most senior caps won for Portugal:

Cristiano Ronaldo (143)
Luis Figo (127)
Nani (111)

Attacking trio. ???????????????????????? pic.twitter.com/QACpHT4cYd

— Squawka Football (@Squawka) June 28, 2017

Hanya, perubahan tersebut tidak mampu memecahkan kebuntuan kedua tim hingga waktu normal berakhir. Laga pun dilanjutkan sampai babak tambahan.

Dalam 30 menit fase ekstra, penghamburan peluang kembali mewarnai permainan pasukan Juan Antonio Pizzi. Contohnya adalah tandukan Sanchez yang melenceng dari gawang pada menit ke-95 dan bola tembakan Gato Silva yang membentur tiang pada akhir laga.

Di sisi lain, Portugal lebih banyak menerima hukuman ketimbang menebar ancaman. Tercatat Jose Fonte, Cedric Soares, dan Bruno Alves diganjar kartu kuning oleh wasit pada babak tambahan.

Hingga akhirnya, pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak ini, Bravo tampil heroik. Dia menaklukkan tiga eksekutor pertama Portugal, yaitu Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Luis Nani.

Adapun tiga penendang Cile yakni Arturo Vidal, Charles Aranguiz, dan Alexis Sanchez, mampu menunaikan tugasnya. Sang juara Copa America pun melaju ke final berkat kemenangan 3-0 di babak "tos-tosan".

Susunan pemain:

Portugal: 1-Rui Patricio; 21-Cedric Soares, 2-Bruno Alves, 6-Jose Fonte, 19-Eliseu; 10-Bernardo Silva (20-Ricardo Quaresma 83'), 23-Adrien Silva, 14-William Carvalho, 15-Andre Gomes (18-Gelson Martins 116'); 9-Andre Silva (17-Luis Nani 76'), 7-Cristiano Ronaldo
Pelatih: Fernando Santos

Cile: 1-Claudio Bravo; 4-Mauricio Isla (6-Jose Fuenzalida 120'), 17-Gary Medel, 18-Gonzalo Jara, 15-Jean Beausejour; 21-Marcelo Diaz, 20-Charles Aranguiz, 10-Pablo Hernandez (5-Gato Silva 112'; 8-Arturo Vidal; 11-Eduardo Vargas (16-M. Rodriguez 86', 7-Alexis Sanchez
Pelatih: Juan Antonio Pizzi