Neuguete Terancam Dicoret Persija Meski Baru Sebulan Bergabung

KOMPAS.com - Vinicius Lopes Laurindo alias Neguete terancam dicoret dari skuad Persija Jakarta meski baru satu bulan bergabung.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Persija, Fery Paulus. Menurut Ferry, Ivan Kolev dan tim pelatih Persija merasa belum puas dengan kinerja Neugete.

Ferry Paulus mengaku akan memutuskan nasib Neugete bersama tim pelatih sebelum pendaftaran pemain Piala AFC 2019 ditutup.

"Kemarin sebenarnya sudah ada komunikasi dengan pelatih kepala (Ivan Kolev) dan dia mengatakan hal yang sama," kata Ferry Paulus dikutip dari BolaSport.com.

"Dalam satu atau dua hari ke depan atau sebelum penutupan pendaftaran pemain untuk Piala AFC 2019 sudah ada jawabannya. Saya sedang melihat isi kontrak dan berkomunikasi dengan agennya. Agennya rencananya mau datang ke Indonesia. Tadi pagi saya sudah hubungi dia," ujar Ferry Paulus menambahkan.

Baca Juga : Ferry Paulus Bantah Persija Jakarta Tidak Dekati Evgeni Kabaev

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Selain regulasi Piala AFC 2019, keputusan tentang nasib Neugete juga akan ditentukan dengan melihat pemain baru yang akan datang.

Hanya saja, Ferry Paulus enggan bercerita banyak soal calon pengganti Neugete.

"Kami tergantung mendapatkan pemain baru seperti apa, kalau dua sampai tiga hari ke depan pemain baru lebih menjanjikan, kemungkinan besar kami ganti," kata Ferry Paulus.

"Sudah ada (calon pemain baru), pelatih yang menentukan," ujar Ferry Paulus menambahkan.

Baca Juga : Iwan Budianto dan Sekjen PSSI Kompak Tutup Mulut Terkait Kasus Jokdri

Lebih lanjut, Ferry Paulus menjelaskan regulasi Piala AFC 2019 tentang pendaftaran pemain. Setiap tim peserta selambat-lambatnya mendaftarkan pemainnya lima hari sebelum pertandingan.

Andritany Ardhiyasa dkk dijadwalkan akan melakoni laga pertama melawan Binh Duong pada babak penyisihan Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019). (Mochammad Hary Prasetya)