Akhiri Puasa Gelar 19 Tahun, PSM Dapat Ucapan Selamat dari Bepe

KOMPAS.com - Striker senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengucapkan selamat kepada PSM Makassar atas keberhasilan mereka menjuarai Piala Indonesia 2018.

Bagi PSM, ini menjadi gelar juara pertama mereka setelah puasa prestasi selama 19 tahun.

Tim berjulukan Juku Eja itu kali terakhir menjadi juara pada Liga Indonesia tahun 2000.

Baca juga: PSM Vs Persija, Pelatih Macan Kemayoran Akui Kegagalan

Hausnya PSM Makassar terhadap gelar juara memotivasi mereka untuk mengalahkan Persija Jakarta pada laga leg kedua final Piala Indonesia 2018, Selasa (6/8/2019).

PSM menang dengan skor 2-0 pada leg kedua final Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/8/2019).

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

PSM dinyatakan sebagai juara karena menang agregat 2-1 atas Persija Jakarta.

Sebelumnya, pada leg pertama yang bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019), PSM Makassar hanya kalah 0-1 dari Persija Jakarta.

"Selamat kepada PSM Makassar setelah 19 tahun lamanya Makassar tidak menjadi juara," kata Bambang Pamungkas.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menilai jalannya pertandingan sangat baik.

Wasit Fariq Hitaba dinilai juga mampu memimpin dan mengambil keputusan dengan tepat.

Bepe juga cukup menyayangkan kartu merah yang diterima Sandi Sute pada menit ke-32.

Menurutnya kartu merah itu masih terlalu dini karena pertandingan baru dimulai.

“Kami sulit bermain dengan 10 pemain, tetapi kami harus lupakan kekalahan ini dan fokus pada pertandingan di Liga 1,” kata Bepe.

Baca juga: PSM Vs Persija, Pelatih Macan Kemayoran Akui Kegagalan

Terkait teror dari suporter PSM Makassar, Bepe tidak mau berkomentar.

Ia hanya memuji Panpel PSM Makassar yang berhasil mengamankan jalannya pertandingan dengan lancar.

"Final berjalan dengan baik. Saya pikir ini patut diapresiasi. Ini sudah final dan sudah berakhir," kata Bepe. (Hary Prasetya)