KOMPAS.com – Lionel Messi terancam kesulitan untuk masuk ke wilayah Britania Raya jika rencana Brexit mulai dilaksanakan.
Setiap kali Lionel Messi berkunjung ke markas beberapa tim asal Inggris, selalu ada cerita menarik di baliknya.
Salah satu yang mungkin paling membekas dalam ingatan para fans Barcelona adalah tersingkirnya tim raksasa Catalan itu di Liga Champions musim lalu.
Barcelona dijungkalkan Liverpool pada laga semifinal Liga Champions 2018-2019 setelah kalah pada leg kedua yang digelar di Anfield.
Baca juga: Naturalisasi Bintang Muda Barcelona Ansu Fati Terhambat Birokrasi FIFA
Namun, jika Britania Raya resmi lepas dari Uni Eropa, Messi kemungkinan akan sulit kembali membela Barcelona saat bertamu ke markas tim Inggris.
Kondisi tersebut dilatarbelakangi aturan Kerajaan Inggris untuk orang asing.
Dilansir dari Give Me Sport, salah satu pengacara imigrasi Andrew Osbourne turut berkomentar terkait rencana Brexit Britania Raya.
Andrew berpendapat bahwa hal tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu seluruh aspek yang ada di Eropa, termasuk sepak bola.
Baca juga: Saat Berusia 16 Tahun, Lionel Messi Hampir Dipinjam Juventus
Salah satunya terkait dikembalikannya aturan tentang warga asing yang tidak boleh masuk ke Britania Raya andai memiliki catatan kriminal bersifat pidana.
“Ada keistimewaan khusus jika negara Anda merupakan bagian dari Uni Eropa,” ucap Andrew.
“Meski Anda memiliki catatan hukum, tapi Anda merupakan bagian dari Uni Eropa, maka Anda bisa dengan datang ke Inggris selama bukan sebagai ancaman negara,” ujar pengacara yang bekerja di Lewis Silkin itu.
Baca juga: Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI
Dirinya juga menjelaskan sebelum aturan ini berlaku, sejatinya para pemain sepak bola yang pernah terjerat kasus hukum bisa keluar masuk wilayah Britania Raya tanpa perlu melalui proses rumit.
Namun, jika Brexit diterapkan, para pemain sepak bola yang pernah tersandung kasus hukum dan berasal dari negara di luar Uni Eropa akan sulit masuk ke Inggris.
Oleh karena itu, aturan ini akan menyulitkan Messi yang tidak berpaspor Uni Eropa.
Baca juga: Lagunya Dibawakan Maliq & D’Essentials di Pestapora, Rhoma Irama: Habis Lagu Gue Diacak-acak
Seperti diketahui, pesepak bola asal Argentina itu pernah dihukum bersalah oleh otoritas pengadilan Spanyol karena kasus penggelapan pajak. Dalam aturan hukum, penggelapan pajak termasuk dalam ranah perkara pidana.
"Ada sejumlah pemain sepak bola yang sangat terkenal karena terjerat hukum pidana sejauh ini tidak perlu khawatir karena mereka memiliki paspor Uni Eropa,” ungkap Andrew.
"Tetapi setelah Brexit, mereka mungkin berpotensi tidak dapat memasuki Inggris karena mereka akan diperlakukan seperti warga asing,” tutur Andrew menambahkan.
Baca juga: Anggotanya Dipiting Brimob dan Disangka Pendemo, TNI: Prajurit Tersebut Sedang Cari Makan
Lionel #Messi could be forced to miss Champions League games in England after Brexit law change#ChampionsLeague ???? #Champions_League
Pls RThttps://t.co/zFPWY8NhIM— ?? Football News (@footy90com) October 5, 2019
Andew mengatakan, hal ini bisa mengganggu ekosistem sepak bola Benua Biru lantaran beberapa pemain mungkin bakal kesulitan untuk masuk ke Inggris.
"Ini bisa memberikan gangguan pada skuad Liga Champions dan juga mengganggu keputusan klub akan mendaftarkan pemain tersebut kedalam skuadnya," ucap Andrew.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniNyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.