Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambisi Petinju Daud Yordan Kalahkan Mokoena

Kompas.com - 15/11/2019, 20:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Daud Yordan, menargetkan kemenangan atas petinju asal Afrika Selatan, Michael Mokoena.

Daud Yordan akan menghadapi Michael Mokoena dalam perebutan gelar sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBP Oriental.

Pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan 61,2 kg tersebut hanya ingin fokus menang dulu dan tidak terlalu memikirkan persoalan KO.

"Fokus menang saja dulu. KO atau tidak ya belakangan, yang terpenting saya bisa juara dunia lagi," ucap Daud Yordan seperti dikutip Kompas.com dari Antaranews.

Dauh mengatakan dia telah menjalani semua program latihan yang diberikan oleh pelatih Pino Bahari jelang pertarungan hari Minggu (17/11/2019).

Baca juga: Daud Yordan Siap Buat Sejarah Baru di Kota Batu

"Ada beberapa kegiatan yang harus diikuti menjelang pertarungan mendatang," ucap Daud.

"Diantaranya adalah timbang badan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (16/11/2019) besok pukul 10.00 WIB," lanjutnya.

Daud Yordan juga mengatakan dia sudah memiliki strategi yang akan diterapkan saat berhadapan dengan Mokoena.

Baca juga: Cerita 1 Penumpang Selamat Air India, Jalan Sendiri Setelah Pesawat Jatuh

"Saya punya beberapa stok strategi yang akan saya terapkan saat menghadapi Mokoena,".

Dia juga mengatakan bahwa gaya bertarung yang ditunjukkan petinju asal Afrika Selatan tersebut cukup efektif untuk menghadapi petinju dengan karakter sepertinya.

Daud Yordan menilai Mokoena memiliki gaya bertarung "counter boxer" yang lebih banyak menunggu serangan dari lawan dan setelah itu memasukkan pukulan ke lawan.

Petinju asal Ketapang tersebut juga menambahkan tidak akan terpaku dengan gaya bertarungnya yang selama ini dia tunjukkan.

Baca juga: Hasil Persija Vs Persela, Drama 7 Gol Warnai Kemenangan Persija

Dia akan bermain sesuai kondisi di atas ring dan memilih strategi yang tepat untuk mengalahkan Mokoena.

"Saya tidak selalu memborbardir lawan dengan pukulan saya yang biasanya. Saya akan lihat situasi di ring, saya punya stok beberapa gaya untuk menghadapi Mokoena," ucap petinju berusai 32 tahun tersebut.

Daud Yordan memiliki rekor 39 kali menang (27 KO) dan empat kali kalah.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Sementara Mokoena memiliki rekor bertarung 15 kali menang (10 KO) dan empat kali kalah.

Terakhir kali Daud bertarung, dia menang TKO ronde kelima atas petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee di Pattaya, Thailand, 4 Agustus 2019 lalu.

Sedangkan Michael Mokoena terakhir kali bertarung yakni di Inggris, 29 September 2019.

Kala itu, Mokoena dikalahkan rekan senegaranya, Siphosethu Mvula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Segala Hal tentang Piala Dunia Antarklub 2025, Mulai Sabtu 14 Juni
Segala Hal tentang Piala Dunia Antarklub 2025, Mulai Sabtu 14 Juni
Sports
Kevin De Bruyne Resmi Bergabung dengan Napoli
Kevin De Bruyne Resmi Bergabung dengan Napoli
Liga Italia
Galatasaray Resmi Rekrut Leroy Sane dari Bayern Muenchen
Galatasaray Resmi Rekrut Leroy Sane dari Bayern Muenchen
Internasional
Tottenham Resmi Tunjuk Thomas Frank Sebagai Pelatih Baru
Tottenham Resmi Tunjuk Thomas Frank Sebagai Pelatih Baru
Liga Inggris
Beckham Putra Cerita Awal Momen Tukar Jersey dengan Wataru Endo
Beckham Putra Cerita Awal Momen Tukar Jersey dengan Wataru Endo
Timnas Indonesia
Statistik Saddil Ramdani, Diprediksi Jadi Raja Assist Persib
Statistik Saddil Ramdani, Diprediksi Jadi Raja Assist Persib
Liga Indonesia
Jay Idzes Ungkap Perbedaan Standar Sepak Bola Indonesia dan Jepang
Jay Idzes Ungkap Perbedaan Standar Sepak Bola Indonesia dan Jepang
Timnas Indonesia
Rachmat Irianto Resmi Tinggalkan Persib, Kembali ke Persebaya?
Rachmat Irianto Resmi Tinggalkan Persib, Kembali ke Persebaya?
Liga Indonesia
Indra Sjafri dan Evan Dimas, Ikatan yang Tak Pernah Putus
Indra Sjafri dan Evan Dimas, Ikatan yang Tak Pernah Putus
Liga Indonesia
Presiden Persija Jawab Rumor Soal Thom Haye Merapat ke Macan Kemayoran
Presiden Persija Jawab Rumor Soal Thom Haye Merapat ke Macan Kemayoran
Liga Indonesia
Ini Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold di Real Madrid
Ini Nomor Punggung Trent Alexander-Arnold di Real Madrid
Liga Spanyol
Takefusa Kubo Soroti Suporter Timnas Indonesia Usai Kemenangan 6-0
Takefusa Kubo Soroti Suporter Timnas Indonesia Usai Kemenangan 6-0
Timnas Indonesia
Saddil Ramdani Gabung Persib, Reuni Anggota Timnas Beberapa Era
Saddil Ramdani Gabung Persib, Reuni Anggota Timnas Beberapa Era
Liga Indonesia
Hidup Baru Evan Dimas di Tulungagung: Fokus Melatih, Belum Tertarik Kembali ke Liga 1
Hidup Baru Evan Dimas di Tulungagung: Fokus Melatih, Belum Tertarik Kembali ke Liga 1
Liga Indonesia
Tijjani Reijnders Cerita Pengaruh Budaya Indonesia Paling Besar di Hidupnya
Tijjani Reijnders Cerita Pengaruh Budaya Indonesia Paling Besar di Hidupnya
Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau