Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jose Mourinho Jadi Pelatih Tottenham dengan Segala Kontroversinya

Kompas.com - 21/11/2019, 13:40 WIB
Angga Setiawan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspurs menambah panas persaingan Liga Inggris lantaran sang pelatih juga dikenal akan segudang kontroversinya.

Jose Mourinho langsung dihadapkan pada tugas berat di sisa pertandingan Liga Inggris setelah diresmikan sebagai pelatih anyar Tottenham Hotspur, Rabu (10/11/2019).

Pasalnya, Tottenham Hotspur tengah berkutat di papan bawah. tepatnya peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris.

Tim yang beberapa bulan lalu mulai pindah ke stadion anyar Tottenham Stadium itu baru mengumpulkan 14 poin dari 12 laga.

Baca juga: Sesi Latihan Tottenham, Jose Mourinho Sudah Akrab dengan Satu Pemain

Artinya, Tottenham Hotspur hanya bisa meraih satu poin di setiap laga.

Oleh sebab itu, Mourinho yang sudah mengoleksi 25 gelar bergengsi ini harus membangkitkan asa Tottenham Hotspur untuk meraih gelar juara.

Maklum, kali terakhir Tottenham mendapatkan trofi adalah pada 2008, yakni saat ditukangi oleh Juande Ramos di Piala Liga Inggris.

Setelah itu, tim asal London Utara ini absen dalam perayaan gelar bergengsi meski beberapa tahun belakangan ini performa Spurs bisa dibilang cukup baik.

Baca juga: Jadi Pelatih Tottenham, Jose Mourinho Punya Riwayat Buruk ke Pemain

Keputusan untuk mendatangkan Mourinho ke Spurs adalah hal tepat jika menilik dari segi trofi.

Namun, sebagai seorang pribadi, Mourinho sarat akan tindakan-tindakan kontroversial yang bahkan kerap merugikan dirinya sendiri.

Hal ini bisa menjadi bumerang bagi Tottenham lantaran Mourinho bisa merusak suasana ruang ganti.

Sebagai contoh, Mourinho pernah menuduh wasit berlaku curang kala kali pertama menukangi Chelsea pada periode 2004 hingga 2007.

Baca juga: Mourinho Ingin Budaya Menang Tertanam di Tottenham Hotspur

Ketika itu, Chelsea bertanding melawan Barcelona yang ketika itu masih dilatih Frank Rijkaard dalam Liga Champions pada Februari 2005.

Akibat hal ini, Mourinho didenda 8900 euro atau sebesar Rp 138 juta ditambah dua larangan mendampingi Chelsea.

Lebih parahnya lagi, akibat tuduhan Mourinho, wasit Anders Frisk mendapatkan ancaman pembunuhan dari fans Chelsea yang geram.

Selain itu, Mourinho pernah menyalahkan timnya sendiri kala masih bersama Manchester United ketika dia dikritik seusai tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions musim 2017-2018.

Setan Merah, menurut Mourinho, memang memiliki budaya tersingkir di babak tersebut sehingga itu tak mengherankan.

Tentu pernyataannya tersebut membuat para fans Setan Merah geram dan akhirnya menurunkan citra Mourinho di klub tersebut. (Imadudin Adam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
"yang mau cepat dalam menghasil kan uang ayo buruan join di bolapelangi hanya di tempat kami anda dapat menghasilkan uang dengan cepat https://linktr.ee/monerika"


Terkini Lainnya
Eks AC Milan Keisuke Honda Ajak Persija Jakarta Uji Coba di JIS
Eks AC Milan Keisuke Honda Ajak Persija Jakarta Uji Coba di JIS
Liga Indonesia
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Putri Indonesia Kalah 0-4 dari Vietnam
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Putri Indonesia Kalah 0-4 dari Vietnam
Timnas Indonesia
Hasil Timnas U19 Putri Indonesia Vs Vietnam 0-4: Garuda Pertiwi Tumbang di Semifinal
Hasil Timnas U19 Putri Indonesia Vs Vietnam 0-4: Garuda Pertiwi Tumbang di Semifinal
Timnas Indonesia
Bintang Baru Man City Rayan Cherki Tak Sabar untuk Habisi Man United
Bintang Baru Man City Rayan Cherki Tak Sabar untuk Habisi Man United
Liga Inggris
Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg
Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg
Timnas Indonesia
Alasan Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Alasan Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Liga Indonesia
Resmi, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury
Resmi, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury
Liga Indonesia
Jelang Piala AFF U23 2025, Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Jelang Piala AFF U23 2025, Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Usai Libas Man United, Bintang Persib Masuk Skuad Timnas U23 Indonesia
Usai Libas Man United, Bintang Persib Masuk Skuad Timnas U23 Indonesia
Timnas Indonesia
Piala AFF U23 2025, 30 Pemain Timnas U23 Indonesia TC di Jakarta
Piala AFF U23 2025, 30 Pemain Timnas U23 Indonesia TC di Jakarta
Timnas Indonesia
Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025, Jamal Musiala Teratas
Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025, Jamal Musiala Teratas
Sports
Piala AFF U23 2025: Gerald Vanenburg Panggil 30 Pemain, Ingin Indonesia Bangga
Piala AFF U23 2025: Gerald Vanenburg Panggil 30 Pemain, Ingin Indonesia Bangga
Timnas Indonesia
Daftar Skuad Timnas U23 Indonesia Jelang ASEAN U23 Championship 2025
Daftar Skuad Timnas U23 Indonesia Jelang ASEAN U23 Championship 2025
Timnas Indonesia
Daftar 30 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF U23 2025
Daftar 30 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF U23 2025
Timnas Indonesia
Piala Dunia Antarklub 2025, Atletico Remuk oleh PSG dan Panas California
Piala Dunia Antarklub 2025, Atletico Remuk oleh PSG dan Panas California
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau