Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Javier Minano di Valencia, Pria di Balik Kesuksesan Timnas Spanyol

Kompas.com - 21/02/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Klub-klub Spanyol mengadopsi berbagai teknologi mutakhir demi meningkatkan performa dan kebugaran pemain mereka.

Bekerja sama dengan LaLiga, KOMPAS.com dan BolaSport.com akan menampilkan beberapa rahasia dapur klub-klub LaLiga Spanyol dalam usaha mereka mencari pesepak bola dengan performa terbaik yang pernah merumput di muka bumi.

Di artikel ini, kita akan membahas soal Javier Minano, pelatih kebugaran Valencia CF yang telah berada di garis terdepan dunia sains olahraga setelah 30 tahun.

Diperkenalkannya Big data dalam dunia sepak bola dan kemajuannya bukanlah rahasia bagi staf kepelatihan Valencia CF.

Pelatih Albert Celades mengambil alih kubu Mestalla di awal musim ini, kali pertama ia menjadi manajer di klub elite, setelah menjadi asisten manajer di Real Madrid dan Timnas Junior Spanyol.

Pelatih kebugaran Valencia memasang tag GPS ke Jose Luis Gaya pada sebuah sesi latihan.LALIGA Pelatih kebugaran Valencia memasang tag GPS ke Jose Luis Gaya pada sebuah sesi latihan.

Statistik impresif tim telah berbicara dan hasil dari usaha kolektif para staf kepelatihan telah terbukti dapat mengeluarkan yang terbaik dari skuad pemenang Copa del Rey 2019 ini.

Salah satu anggota staf belakang layar Celades adalah Javier Minano, pelatih kebugaran terkemuka di sepak bola Spanyol.

Dia pernah menjadi tangan kanan Vicente del Bosque di Timnas Spanyol selama beberapa tahun terakhir dan juga pernah bekerja di bawah Rafa Benitez dan Toni Grande.

Minano telah beroperasi di tingkat teratas selama tiga dekade, berada di balik layar Atletico Madrid, Real Madrid, dan Tim Nasional Spanyol serta menjadi bagian tim yang merengkuh dua trofi Liga Champions serta medali juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Baca juga: EKSKLUSIF - Usaha Klub LaLiga untuk Menciptakan Pesepak Bola Sempurna

 

Kita berbicara tentang ahli di bidangnya yang saat ini sedang berkecimpung di Valencia, sebagai salah satu klub terdepan untuk soal latihan kebugaran dan khususnya, Big Data.

“Selama berkarier, saya telah menerapkan studi ilmiah, tesis doktoral, dan kemudian dengan kehadiran teknologi GPS, saya menghadapi jumlah data sangat banyak. Anda mengoleksi banyak informasi yang memerlukan pendekatan ilmiah,” ujar Minano, yang mengalami secara langsung kemajuan pesat latihan kebugaran sejak terjun ke industri ini pada tahun 1989.

Asisten pelatih kebugaran Valencia menyiapkan alat kebugaran elektronik di markas latihan tim.LALIGA Asisten pelatih kebugaran Valencia menyiapkan alat kebugaran elektronik di markas latihan tim.

“Mungkin revolusi terbesar yang pernah saya saksikan selama bertahun-tahun adalah saat berada di Real Madrid, dengan peluncuran program yang dinamakan AMESCO dan kami mulai menerima informasi tentang usaha seluruh pemain saat pertandingan," ujarnya.

"Hal itu telah terjadi nyaris 20 tahun, tetapi kami hanya memiliki pilihan untuk mengikuti satu pemain dalam satu pertandingan. Berdasarkan informasi tersebut, kami secara tidak langsung mencoba menilai tuntutan kompetisi secara umum,” kenangnya.

Baca juga: Atalanta Vs Valencia - Menang 4-1, Pelatih La Dea Belum Puas

 

Alat GPS saat ini telah mampu mengukur performa pemain secara akurat, baik dalam pertandingan maupun di skenario latihan.

“Hal ini membuat kami mampu mengidentifikasi tuntutan sesungguhnya dan memberikan pemain apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com