Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester Vs Man City, Strategi The Foxes Kalahkan Man City

Kompas.com - 22/02/2020, 21:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, mengatakan timnya harus menunjukkan mental berani dan bermain menekan sejak awal pertandingan kontra Manchester City.

Laga Leicester vs Man City bakal berlangsung di King Power Stadium, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu pukul 00.30 WIB.

Leicester pernah mengantongi kemenangan kandang 2-1 saat bersua Man City pada pertandingan Boxing Day musim lalu.

Namun, The Foxes, julukan Leicester, justru menelan kekalahan 1-3 dari Man City pada bulan Desember 2019.

Baca juga: Leicester vs Man City, Guardiola Fokus dan Belum Pikirkan Real Madrid

Melansir situs resmi Leicester City, tim asuhan Brendan Rodgers harus memberikan tekanan yang lebih efektif untuk menjaga asa meraih kemenangan atas tim asuhan Pep Guardiola.

"Kami bermain terlalu pasif dalam pertandingan, saya pikir itu cukup jelas. Kami mengawali laga dengan cukup bagus, tetapi setelahnya kami tidak memberikan tekanan dalam permainan," kata Brendan Rodgers.

"Manchester City adalah tim fantastis yang memaksa Anda untuk tetap bertahan, tetapi mereka harus merasakan agresi dan tekanan dari kami."

"Anda harus bermain dengan cepat setelah sukses menguasai bola dari para pemain Manchester City," kata Rodgers menambahkan.

Brendan Rodgers bukan tanpa alasan membuat strategi itu. Sebab, dia mengakui Man City memiliki pemain yang dapat membuka ruang untuk melancarkan tekanan dan serangan ke lini pertahanan Leicester.

"Mereka memiliki pemain bagus yang dapat mengekspos ruang. Setelahnya, serangan mereka menjadi kompak dan ketat jika Anda tidak bisa menghalanginya," kata Rodgers.

Menjamu Man City, Leicester akan tampil tanpa gelandang tengah mereka Wilfred Ndidi dan Papy Mendy lantaran cedera utut, sedangkan Hamza Choudhury absen karena skorsing kartu merah saat melawan Wolves pada Sabtu pekan lalu.

Baca juga: Leicester Vs Man City, Pep Guardiola Puji Jamie Vardy

Meski demikian, Rodgers optimistis semua pemain yang diturunkannya nanti bisa menunjukkan kualitas individunya dan mampu menekan pergerakan lawan.

"Bagi kami, setiap pemain, posisi apapun yang dimainkan harus memiliki kemampuan untuk bangkit dan bersaing untuk mampu menghentikan pergerakan lawan," kata Brendan Rodgers mengakhiri.

Hingga pekan ke-26, Man City menempati peringkat dua klasemen dengan koleksi 54 poin.

Man City untuk sementara unggul empat angka dari Liecester yang berada di urutan ketiga dan tertinggal 21 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com