Akibat Virus Corona, Turnamen Bulu Tangkis Junior di Italia Dihentikan

KOMPAS.com - Merebaknya virus corona di Italia membuat turnamen Italian Junior 2020 terpaksa dihentikan.

Atas instruksi pemerintah setempat, seluruh rangkaian pertandingan tidak dilanjutkan meski tinggal memainkan babak semifinal dan final pada Minggu (23/2/2020).

Masing-masing kontingen juga dianjurkan oleh panitia untuk pulang ke negaranya masing-masing, termasuk tim junior Indonesia.

Baca juga: Keyakinan Berbeda PBSI untuk Tim Putra dan Putri pada Piala Thomas-Uber

Tim Merah Putih harus menunggu jadwal penerbangan Senin (24/2/2020), menyusul penuhnya jadwal penerbangan di Italia pada Minggu (23/2/2020).

"Pertandingan akhirnya dibatalkan karena virus corona. Hari ini (kemarin) semua sektor ganda sudah final, sementara yang tunggal baru babak semifinal," ujar pelatih tunggal putri yang mendampingi di Italia, Minarti Timur, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Rencananya kami langsung ke Belanda hari ini (kemarin). Namun, semua flight penuh. Jadi kami tunggu di hotel sampai Senin jam 10 pagi, kami ke airport terus langsung ke Amsterdam," kata dia.

Atlet junior Indonesia sudah memastikan tiga gelar melalui all semifinal di sektor tunggal putri serta all final ganda putri dan ganda campuran.

Pada babak semifinal, tunggal putri mempertemukan Siti Sarah Azzahra dengan Komang Ayu Cahya Dewi dan Saifi Rizka Nurhidayah melawan Stephani Widjaja.

Adapun gelar ganda putri dipastikan melalui pertemuan Melani Mamahit/Tryola Nadia kontra Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro.

Kemudian ganda campuran, ada pertemuan sesama pemain Indonesia, Crissandy Santosa/Melani Mamahit melawan Lutfi Afriand/Lanny Tria Mayasari.

Baca juga: Kalahkan Wakil Bulgaria, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Juarai Spain Masters 2020

Di sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan dua wakilnya ke semifinal. Mereka adalah Muhammad Sultan Nurhabibu Mayang dan Sulistio Tegar.

Ganda putra juga mengirimkan satu wakil ke final yaitu Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya memutuskan poin pertandingan diberikan kepada atlet sesuai dengan babak yang berhasil dicapainya.

Pertandingan juga dipastikan tidak akan dilanjutkan atau disusulkan pada kemudian hari.