Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong: 90 Menit Bermain, Tak Boleh Ada yang Kram

Kompas.com - 25/02/2020, 16:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Gemblengan fisik menjadi fokus pelatih Shin Tae-yong dalam pemusatan latihan timnas Indonesia di Jakarta pada 13-23 Februari lalu.

Kriteria pemain yang dicari pelatih timnas Indonesia itu tak lepas dari stamina dan fisik mereka dalam permainan 45 menit kali dua.

Banyak kritik pedas yang keluar dari mulut Shin Tae-yong melihat para pemain timnas Indonesia saat pemusatan latihan, mulai dari menyebut kiper-kiper timnas Indonesia seperti kakek-kakek hingga pemain dibandingkan dengan anak sekolah dasar.

Baca juga: Biarkan Shin Tae-yong Bekerja dengan Nyaman dan Tenang...

Akan tetapi, tujuan Shin cukup jelas, membuat pemainnya tahan bermain 90 menit tanpa berhenti.

"Kalau di Korea, kalau belum mati, lari terus," kata Shin Tae-yong kepada para pemain timnas Indonesia.

"Kemarin-kemarin kan bilang, pokoknya selama 90 menit bermain, enggak (boleh) ada yang kram," kata Shin seperti di video akun YouTube resmi PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang benar-benar tak kenal ampun soal fisik pemain.

Baca juga: Indra Sjafri Tegaskan Setia kepada Shin Tae-yong

Pada pemusatan latihan sebelumnya untuk timnas U19 Indonesia di Thailand, Witan Sulaiman dkk diberi jadwal ketat dengan sehari tiga kali latihan.

Sementara di Jakarta, menu latihan Shin Tae-yong bisa dibilang lebih renggang karena hanya dua kali latihan dalam sehari.

"Kemarin (juga) sudah dibilangin, kalau sudah maksimal, maksimalin lagi terus," ujar Shin menegaskan agar anak asuhnya tidak manja.

"Di lapangan, siapa yang benar-benar berusaha, dia yang akan dipilih," kata eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Baca juga: Disinggung Shin Tae-yong soal Pemain Timnas, Indra Sjafri Buka Suara

Kalimat-kalimat pedas Shin nyatanya benar adanya.

Salah satu pemain timnas U19 dan senior, Alfeandra Dewangga Santosa, mengakui kerasnya pelatih Shin Tae-yong.

"Pelatih Shin Tae-yong sosok yang disipilin, pekerja keras juga. Dia mau anak-anak bermain 90 menit tanpa lelah," kata Dewangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Resmi, Kiper Cadangan Liverpool Caoimhin Kelleher ke Brentford
Resmi, Kiper Cadangan Liverpool Caoimhin Kelleher ke Brentford
Liga Inggris
Tinggalkan Real Madrid, Luka Modric Dilirik AC Milan
Tinggalkan Real Madrid, Luka Modric Dilirik AC Milan
Liga Italia
Jelang Duel Panas di GBK, Hu Hetao: Kami Sudah Siap Mental dan Taktik
Jelang Duel Panas di GBK, Hu Hetao: Kami Sudah Siap Mental dan Taktik
Timnas Indonesia
Alasan Bruno Fernandes Menolak Tawaran Raksasa dari Liga Arab Saudi
Alasan Bruno Fernandes Menolak Tawaran Raksasa dari Liga Arab Saudi
Liga Inggris
Jadwal dan Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China
Jadwal dan Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China
Timnas Indonesia
Kekalahan 0-3 Malaysia dari Tanjung Verde di Laga Uji Coba
Kekalahan 0-3 Malaysia dari Tanjung Verde di Laga Uji Coba
Internasional
Inzaghi Resmi Melatih Al-Hilal, Siap Hadapi Real Madrid
Inzaghi Resmi Melatih Al-Hilal, Siap Hadapi Real Madrid
Sports
Alasan Penundaan Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal
Alasan Penundaan Transfer Martin Zubimendi ke Arsenal
Liga Inggris
China Siap Hadapi Timnas Indonesia, Latihan Perdana Digelar Tertutup
China Siap Hadapi Timnas Indonesia, Latihan Perdana Digelar Tertutup
Timnas Indonesia
Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan, 3 Hari Usai Dibabat PSG 0-5
Simone Inzaghi Tinggalkan Inter Milan, 3 Hari Usai Dibabat PSG 0-5
Liga Italia
Indonesia Vs China: Beckham Putra Berharap Bisa Ukir Debut, Ingin Buktikan Kualitas
Indonesia Vs China: Beckham Putra Berharap Bisa Ukir Debut, Ingin Buktikan Kualitas
Timnas Indonesia
Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Dipusingkan Kok, Tenang, Tak Buru-buru
Indonesia Open 2025: Jonatan Christie Dipusingkan Kok, Tenang, Tak Buru-buru
Badminton
Leo/Bagas Tersingkir dari Indonesia Open 2025, Bukan karena Faktor Cedera
Leo/Bagas Tersingkir dari Indonesia Open 2025, Bukan karena Faktor Cedera
Badminton
Rasa Kecewa Leo/Bagas Gugur di Indonesia Open 2025: Dikejutkan Pola Ganda India
Rasa Kecewa Leo/Bagas Gugur di Indonesia Open 2025: Dikejutkan Pola Ganda India
Badminton
Jerman Vs Portugal: Ronaldo Selalu Kalah, Seret Gol Lawan Tim Panser
Jerman Vs Portugal: Ronaldo Selalu Kalah, Seret Gol Lawan Tim Panser
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau