Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea vs Bayern Muenchen, Kisah Mourinho "Ngumpet" di Keranjang Cucian

Kompas.com - 25/02/2020, 17:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Partai Chelsea vs Bayern Muenchen menyimpan kenangan unik bagi para fans The Blues. Pertemuan kedua tim pada perempat final Liga Champions 2004-2005 bukan hanya panas tetapi juga menjadi terkenal karena aksi nyeleneh Jose Mourinho.

UEFA menjatuhi Jose Mourinho hukuman dua laga dari mendampingi tim, skorsing ini meliput kedua leg partai Chelsea vs Bayern Muenchen di babak perempat final.

Hukuman tersebut diberikan setelah Jose Mourinho mengklaim pelatih Barcelona, Frank RIjkaard, memasuki ruang ganti wasit Andres Frisk pada tengah babak laga leg pertama babak 16 besar di Barcelona.

Ketika itu, Didier Drogba mendapat kartu merah dan Chelsea kebobolan dua kali setelah turun minum.

Baca juga: Jatuh Bangun Hidup Tyson Fury Hingga Jadi Juara Tinju Kelas Berat

Jose Mourinho harus menjalani hukuman di mana ia tidak boleh menghubungi tim sebelum, selama, dan setelah pertandingan dua leg tersebut.

Namun, Mourinho edisi 2005 tidak terima begitu saja hukuman UEFA. Ia mencari solusi yang mungkin tak terpikirkan bagi manajer lain pada waktu itu.

Pada malam pertandingan leg pertama, 12 April 2005, Mourinho diyakini menonton laga  kontra Bayern Muenchen di sebuah pusat kebugaran di sebelah Stamford Bridge.

Akan tetapi, malam tersebut berubah mencurgakan setelah asisten wasit Rui Faria memakai tutup kepala model beanie yang menutupi telinganya. Ia juga terlihat beberapa kali menekan telinganya, yang mengindikasikan kalau sang asisten memakai alat komunikasi terselubung demi menghubungi sang bos.

Baca juga: David Moyes Perlu 57 Pertandingan Lagi untuk Kejar Poin Liverpool

Tak hanya itu, pelatih kiper Silvinho Louro bolak-balik berjalan dari pinggir lapangan ke ruang ganti dengan membawa secarik kertas.

Kembalinya dia dari ruang ganti secara kebetulan bertepatan dengan pergantian-pergantian yang terjadi pada laga yang berakhir 4-2 bagi Chelsea tersebut.

Frank Lampard merayakan gol setelah mencetak gol bagi Chelsea kontra Barcelona pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, London, pada 6 April 2005.AFP/ADRIAN DENNIS Frank Lampard merayakan gol setelah mencetak gol bagi Chelsea kontra Barcelona pada laga leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, London, pada 6 April 2005.

Kendati demikian, klaim paling fantastis dari malam tersebut adalah rumor kalau Jose Mourinho bersembunyi dalam sebuah keranjang cucian.

Bos asal Portugal tersebut diklaim bersembunyi di dalam keranjang cucian yang membawa baju-baju para pemain ke Stamford Bridge.

Rumornya adalah ia keluar dari keranjang tersebut untuk memberi briefing sebelum pertandingan dan pada setengah babak.

Dikatakan, Mourinho masuk ke dalam keranjang baju tersebut sekitar 10 menit sebelum peluit panjang untuk dibawa keluar Stamford Bridge menuju pusat kebugaran di mana ia mengklaim menonton laga tersebut.

Baca juga: Deontay Wilder Salahkan Kostum Sauron Sebagai Biang Kekalahan Lawan Fury

Jose Mourinho akhirnya membeberkan semua fakta saat tampil di studio Bein Sports pada Januari 2019.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com