KOMPAS.com - Kylian Mbappe masih belum bisa dipastikan akan membela Paris Saint-Germain (PSG) saat menjamu Borussia Dortmund pada leg kedua Liga Champions meskipun negatif virus corona.
Pemain Paris Saint-Germain (PSG) berusia 21 tahun itu baru-baru ini dicek kesehatannya terkait penularan virus corona.
Mbappe dikabarkan tidak mengikuti sesi latihan selama dua hari karena ada masalah pada tenggorokannya.
Akibat penyebaran virus corona yang meningkat di Eropa, Mbappe pun melakukan tes virus corona dan mendapat hasilnya pada Selasa malam waktu setempat bahwa dia tak tertular virus tersebut.
Baca juga: Resmi, Laga Liga Champions PSG Vs Dortmund Dihelat Tanpa Penonton
Meski demikian, kondisi kesehatannya tetap membuat dirinya diragukan bisa tampil bersama PSG melawan Borussia Dortmund.
Sebab, Mbappe mengalami sakit angina yaitu nyeri dada yang biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.
"Kylian (Mbappe) sakit. Dia sakit dua hari karena angina dan kami mungkin akan berusaha untuk melakukan latihan ringan bersamanya," kata pelatih PSG, Thomas Tuchel, dilansir dari Mirror.
Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah
"Dia tidak berlatih bersama kami selama dua hari terakhir. Kita harus menunggu dan memutuskan besok pagi apakah dia bisa bermain melawan Dortmund," kata Tuchel melanjutkan.
Laga PSG vs Borussid Dortmund di Stadion Parc des Princes, Kamis (12/3/2020) dini hari WIB itu akan berlangsung secara tertutup atau tanpa penonton.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Tuchel pun mengaku hal tersebut akan membuat jalan PSG sedikit lebih sulit karena harus bermain tanpa dukungan penonton.
Kendati demikian, Tuchel pun tetap menerima keputusan kepolisian Paris dan klub.
Baca juga: Laga Strasbourg Vs PSG Resmi Ditunda karena Wabah Virus Corona
Sebelumnya, PSG menderita kekalahan 1-2 dari Borussia Dortmund pada leg pertama Liga Champions yang dihelat di Signal Iduna Park, Rabu (19/2/2020).
"Ini situasi aneh karena bermain tanpa penonton. Dalam pertandingan yang penting, suporter sangat penting untuk menciptakan suasana seperti membuat ketegangan dan tekanan pada lawan kami," katanya.
"Dengan adanya virus corona dan Kylian Mbappe yang sakit, kami harus beradaptasi dan berpikir untuk menyusun kembali strategi melawan Dortmund," ucap Thomas Tuchel mengakhiri.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!