Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Robert Alberts untuk Perkembangan Karier Kiper Muda Persib

Kompas.com - 14/03/2020, 07:35 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Nama Muhammad Aqil Savik tidak masuk dalam daftar susunan pemain Persib Bandung pada musim ini.

Padahal, dalam dua musim sebelumnya, Aqil selalu tercatat sebagai kiper ketiga Persib.

Akan tetapi, pada musim ini, mantan penjaga gawang timnas U19 Indonesia itu tidak dimasukkan dalam list pemain Persib.

Aqil akan bermain di Liga 3 bersama klub satelit Persib, Bandung United.

Dia sengaja dipinjamkan ke Bandung United untuk mendapatkan lebih banyak jam terbang. Pasalnya, bila masih bermain di Persib, dia akan kesulitan mendapatkan kesempatan main.

Baca juga: Borneo FC Tempel Persib Bandung di Puncak Klasemen Liga 1 2020

Maklum, Persib kini sudah memiliki Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan Dhika Bayangkara yang secara kualitas dan pengalaman berada di atas Aqil.

Meski begitu, pelatih Persib Robert Rene Alberts menganggap Aqil adalah kiper muda bertalenta.

Oleh karena itu, meski bestatus sebagai pemain Bandung United, Aqil tetap diikutsertakan dalam sesi latihan Persib.

"Aqil adalah pemain muda bertalenta, dia kiper yang menjanjikan. Itu kenapa kami meminjamkannya ke tim B (Bandung United). Namun, dalam hal dia berlatih, Aqil lebih baik berlatih dengan tim utama," kata Robert,

"Jadi, talenta dia akan berkembang dan ketika liga dimulai bersama Bandung United, dia sudah siap bertanding dan permainannya bisa berkembang," kata dia.

Baca juga: Pelatih Persib Harap Liga 1 Tetap Berjalan pada Jeda Internasional

Robert tidak menutup kemungkinan, Aqil akan segera kembali ke tim senior Persib. Kemungkinannya, kiper berusia 21 tahun itu akan kembali ke klub berjulukan Maung Bandung itu pada musim depan.

"Supaya di tahun depan dia bisa dipanggil lagi ke tim senior karena ini berkaitan juga dengan jumlah pemain yang ada, dia sulit untuk bermain di tim senior musim ini," kata Robert.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu berharap, Aqil bisa mengembangkan potensinya di Bandung United. Dia ingin Aqil mendapatkan lebih banyak kesempatan main, walau di strata kompetisi bawah.

Menurut Robert, hal tersebut jauh lebih baik bagi perkembangan karier Aqil. Sebab, bila hanya menghiasi bangku cadangan, dia tidak akan mendapatkan apa-apa.

"Kami ingin mengembangkan bakatnya dan memanggil dia kembali ke tim senior supaya dia bisa berjuang mendapat tempat dan menit bermain, bukan hanya duduk di bench. Sebab, hanya ada satu kiper yang bermain," tutur Robert.

Baca juga: Ridwan Kamil Sarankan Laga Persib Vs PSS Sleman Digelar Tanpa Penonton

Selain Aqil, Persib juga mengirimkan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby ke Bandung United. Deden, biasa Muhammad Natshir disapa, saat ini masih dalam masa pemulihan cedera patah tulang fibula dan tibia.

Deden, yang dalam beberapa musim terakhir berstatus sebagai penjaga gawang utama Persib, saat ini kondisinya sudah semakin membaik.

Hanya, dia perlu kembali beradaptasi dengan permainan setelah lama menepi akibat cedera.

Ada kemungkinan, Deden pun akan kembali ke skuad Persib pada musim depan. Sebab, biar bagaimana, Deden adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang dimiliki Persib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Hasil Indonesia Open 2025, Fajar/Rian Gagal Susul Sabar/Reza ke Final
Hasil Indonesia Open 2025, Fajar/Rian Gagal Susul Sabar/Reza ke Final
Badminton
Timnas Indonesia Tiba di Osaka: Disambut Suporter, Fans Jepang Incar Kluivert
Timnas Indonesia Tiba di Osaka: Disambut Suporter, Fans Jepang Incar Kluivert
Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2025: Bertarung Pantang Menyerah, Sabar/Reza ke Final!
Hasil Indonesia Open 2025: Bertarung Pantang Menyerah, Sabar/Reza ke Final!
Badminton
Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Sabet Sprint Race di Aragon
Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Sabet Sprint Race di Aragon
Motogp
Hasil Sprint Race MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez KembalI ke Podium Teratas!
Hasil Sprint Race MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez KembalI ke Podium Teratas!
Motogp
Tips Nyaman Nonton Timnas di Jepang: Transportasi Murah hingga Etika di Stadion
Tips Nyaman Nonton Timnas di Jepang: Transportasi Murah hingga Etika di Stadion
Liga Indonesia
Hasil AVC Women's: Yolla Jadi Opposite, Indonesia Cari Opsi Serangan
Hasil AVC Women's: Yolla Jadi Opposite, Indonesia Cari Opsi Serangan
Sports
Indonesia Open 2025: Sudahi Penantian 6 Tahun, Chou Tien Chen ke Final Lagi!
Indonesia Open 2025: Sudahi Penantian 6 Tahun, Chou Tien Chen ke Final Lagi!
Badminton
Kylian Mbappe Pernah Berpikir Pensiun dari Timnas Perancis
Kylian Mbappe Pernah Berpikir Pensiun dari Timnas Perancis
Internasional
Statistik Mengkhawatirkan Timnas Italia Setelah Kalah dari Norwegia
Statistik Mengkhawatirkan Timnas Italia Setelah Kalah dari Norwegia
Internasional
Starting Grid MotoGP Aragon 2025: Marquez Merajai, Quartararo Merana
Starting Grid MotoGP Aragon 2025: Marquez Merajai, Quartararo Merana
Motogp
Alasan Luka Modric Pilih AC Milan Setelah Hengkang dari Real Madrid
Alasan Luka Modric Pilih AC Milan Setelah Hengkang dari Real Madrid
Liga Italia
Egy Maulana Vikri Bicara Soal Membangun Pengertian dengan Ole Romeny
Egy Maulana Vikri Bicara Soal Membangun Pengertian dengan Ole Romeny
Timnas Indonesia
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Timnas Indonesia
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau