Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Opsi Lanjutkan Liga Inggris dengan Sistem Piala Dunia

Kompas.com - 30/03/2020, 09:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah ketidakpastian kelanjutan kompetisi, muncul opsi Liga Inggris musim ini akan diselesaikan dengan sistem Piala Dunia.

Dikutip dari situs The Independent, maksud dari sistem Piala Dunia ini adalah mengumpulkan semua tim di satu tempat (tuan rumah).

Kota London dan wilayah Midlands (Inggris Tengah) rencananya akan dijadikan tempat semua tim berkumpul.

Setiap tim nantinya memiliki hotel masing-masing untuk menetap selama dua bulan dari Juni sampai Juli.

Baca juga: Harry Kane: Liga Inggris Harus Selesai Akhir Juni

Layaknya Piala Dunia dan turnamen internasional lainnya, semua pemain, pelatih, dan staf akan dipisahkan dari keluarga mereka selama kompetisi.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sistem mini karantina ini bertujuan agar setiap tim bisa mengontrol risiko penularan virus corona.

Selama dua bulan, rutinitas pemain hanyalah berlatih dan bertanding karena jadwal kompetisi akan dipadatkan.

Adapun untuk lokasi pertandingan, stadion ataupun tempat latihan di midlands dan London akan dipakai bergantian oleh setiap tim dengan jadwal yang disesuaikan.

Baca juga: Sangat Adil Beri Liverpool Gelar Juara meski Liga Inggris Tidak Selesai

Menurut sumber The Independent, opsi ini bisa diambil karena mendapat dukungan dari pemegang hak siar dan juga pemerintah.

Pemilik hak siar disebut setuju dengan opsi ini karena bisa membuat pamor Liga Inggris menjadi eksklusif seperti Piala Dunia.

Selama dua bulan, pemegang hak siar disebut juga akan menyiarkan 92 pertandingan Liga Inggris yang tersisa.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

Seperti diketahui, faktor kontrak dengan pemegan hak siar membuat Liga Inggris "harus" dilanjutkan jika tidak ingin mengalami kerugian finansial yang besar.

Menurut studi KPMG Football Benchmark, Liga Inggris akan menderita kerugian maksimal 1,25 miliar euro atau setara Rp 21,2 triliun jika musim ini tidak dilanjutkan.

Lebih dari 50 persen kerugian itu didapat dari kontrak hak siar, yakni sebesar 700-800 juta euro.

Baca juga: 5 Poin demi Selamatkan Liga Inggris akibat Virus Corona

Namun, terdapat dua kendala jika pada akhirnya opsi sistem Piala Dunia ini akan diambil. Kendala utama adalah fasilitas kesehatan yang saat ini sedang sibuk menangani pandemi virus corona.

Oleh sebab itu, Juni dan Juli dipilih menjadi waktu yang tepat dengan harapan pandemi virus corona akan berakhir paling lambat sampai akhir Mei.

Kendala lainnya adalah Liga Inggris juga harus menyesuaikan dengan jadwal kompetisi lainnya seperti Liga Champions dan Liga Europa.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Sejauh ini, Liga Inggris yang ditunda sejak Kamis (12/3/2020) rencananya akan kembali bergulir pada awal Mei mendatang.

Terkini, Presiden UEFA Aleksander Ceferin membuka opsi membatalkan kompetisi musim ini jika tidak bisa dilanjutkan paling lambat akhir Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Erick Thohir Bangun Sepak Bola Putri Secara Bertahap, Mulai dari U16 hingga Liga Profesional
Erick Thohir Bangun Sepak Bola Putri Secara Bertahap, Mulai dari U16 hingga Liga Profesional
Liga Indonesia
Dewa United Peringkat 3 Piala Presiden 2025, Kata RD Layak
Dewa United Peringkat 3 Piala Presiden 2025, Kata RD Layak
Liga Indonesia
Piala Pertiwi 2025, Suara dari All Stars Papua Rindukan Kompetisi
Piala Pertiwi 2025, Suara dari All Stars Papua Rindukan Kompetisi
Liga Indonesia
Klasemen MotoGP Usai Marc Marquez Menangi Sprint Race GP Jerman 2025
Klasemen MotoGP Usai Marc Marquez Menangi Sprint Race GP Jerman 2025
Motogp
Hasil Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-2: Banten Warriors Segel Tempat Ketiga
Hasil Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-2: Banten Warriors Segel Tempat Ketiga
Liga Indonesia
Live Skor Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-2: Alex Martins Mantapkan Keunggulan Banten Warriors
Live Skor Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-2: Alex Martins Mantapkan Keunggulan Banten Warriors
Liga Indonesia
Live Hasil Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-1: Taisei Marukawa Pecah Kebuntuan
Live Hasil Liga Indonesia All Star Vs Dewa United 0-1: Taisei Marukawa Pecah Kebuntuan
Liga Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang, Drama Lap Terakhir
Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang, Drama Lap Terakhir
Motogp
Babak I Liga Indonesia All Star vs Dewa United 0-0: Alex Martins Terhalang Tiang, Skor Imbang
Babak I Liga Indonesia All Star vs Dewa United 0-0: Alex Martins Terhalang Tiang, Skor Imbang
Liga Indonesia
Fiorentina Resmi Tunjuk Stefano Pioli sebagai Pelatih Baru
Fiorentina Resmi Tunjuk Stefano Pioli sebagai Pelatih Baru
Liga Italia
Paulinho Minta Maaf Usai Cederai Ole Romeny, sampai Tak Bisa Tidur
Paulinho Minta Maaf Usai Cederai Ole Romeny, sampai Tak Bisa Tidur
Liga Indonesia
Piala Pertiwi 2025 Bukti Komitmen PSSI Bangun Sepak Bola Putri
Piala Pertiwi 2025 Bukti Komitmen PSSI Bangun Sepak Bola Putri
Liga Indonesia
Hasil SEA V League 2025: Indonesia Kalahkan Vietnam dalam Duel Ketat
Hasil SEA V League 2025: Indonesia Kalahkan Vietnam dalam Duel Ketat
Sports
Link Live Streaming Dewa United Vs Liga Indonesia All Star, Kickoff 19.30 WIB
Link Live Streaming Dewa United Vs Liga Indonesia All Star, Kickoff 19.30 WIB
Liga Indonesia
AC Milan Disalip Tim Jose Mourinho, Archie Brown Merapat ke Fenerbahce
AC Milan Disalip Tim Jose Mourinho, Archie Brown Merapat ke Fenerbahce
Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau