KOMPAS.com - Raul Gonzalez disebut sebagai sosok yang berhasil memikat para pencinta Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.
Dia memutuskan hengkang dari Real Madrid, klub yang telah ia bela sejak musim 1994-1995 demi berlabuh ke salah satu klub Jerman, Schalke 04 pada awal musim 2010-2011.
Bahkan, Raul juga dilaporkan sempat menolak tawaran klub Rusia, Qatar, dan Amerika Serikat, untuk bergabung ke klub berjuluk The Royal Blues tersebut.
Dilansir dari The Guardian, keikutsertaan Schalke pada gelaran Liga Champions menjadi alasan utama Raul saat itu.
Pertimbangan ini sekaligus membuktikan jiwa kompetitif Raul yang belum pudar meski saat itu telah menginjak usia 33 tahun.
Baca juga: Raul Gonzalez Bahagia Jadi Pelatih Real Madrid Castilla
Momen debut bersama Schalke 04
Raul menjalani debut bersama Schalke dengan menghadapi raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen, yang saat itu masih ditangani Louis van Gaal.
Meski hanya bertajuk turnamen pramusim, semua mata penggemar Schalke 04 seolah tertuju pada aksi penyerang yang baru didatangkan dari Real Madrid itu.
Di tengah rasa antusias bercampur keraguan dari para penggemar, Raul yang baru pertama kali merumput di Jerman hanya membutuhkan 25 menit untuk membuktikan kualitasnya.
Dia berhasil menyumbangkan gol pertama untuk Schalke setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang Bayern Muenchen.
Satu gol belum cukup bagi sosok yang pernah tercatat sebagai top skor Liga Champions itu.
Berselang sembilan menit kemudian, Raul kembali mencetak gol setelah lolos dari penjagaan dan berhasil mengelabui kiper lawan.
Baca juga: Akankah Raul Gonzalez Disiapkan Sebagai Pengganti Zinedine Zidane?
Jalan terjal menuju trofi pertama
Penampilan impresif pada laga kontra Bayern Muenchen ternyata bukan jaminan bagi Raul untuk membawa Schalke berjaya di kompetisi sesungguhnya.
Dalam 10 laga awal Bundesliga 2010-2011, Schalke hanya mampu membukukan satu kemenangan. Awal yang buruk membuat mereka finis di peringkat ke-14 klasemen Bundesliga saat itu.