Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden FIGC Buka Peluang Lanjutkan Liga Italia Sampai Oktober

Kompas.com - 06/04/2020, 01:37 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, membuka kemungikinan melanjutkan Serie A musim ini hingga Oktober 2020.

Menurut Gravina, kompetisi Liga Italia musim ini harus diselesaikan bagaimanapun caranya. Gravina khawatir jika kompetisi dibatalkan, seluruh tim akan menempuh jalur hukum.

"Kami tidak mau ada perselisihan di ruang sidang. Satu-satunya cara yang tepat untuk menangani keadaan darurat ini adalah menuntaskan kompetisi 2019-2020 dengan cara apapun yang kami bisa," kata Gravina dikutip dari situs Gazzetta.

"Prioritas kami adalah melanjutkan kompetisi pada 17 Mei. Namun, itu juga belum pasti. Bermain hingga September-Oktober juga menjadi opsi. Sekali lagi, semua itu hanya hipotesis," ujar Gravina menambahkan.

Baca juga: Pertemuan Serie A Buntu, Liga Italia Belum Menemukan Tanggal Kembali

Meski belum bisa menentukan kapan kompetisi akan berlanjut, Gravina memastikan FIGC saat ini sedang berusaha keras mencari formula untuk menyelesaikan musim.

"Melanjutkan kompetisi adalah satu-satunya cara menghindari perselisihan, tidak hanya musim ini melainkan juga musim depan," kata Gravina.

"Kami sedang mengerjakan serangkaian hipotesis untuk mengelola situasi ini. Kita juga harus tetap mempertimbangkan keputusan pemerintah (terkait pandemi virus corona)," ujar Gravina menambahkan.

Akibat pandemi virus corona, FIGC sebelumnya ragu kompetisi Liga Italia 2019-2020 bisa dilanjutkan.

Gravina bahkan sempat mengeluarkan tiga opsi yang bisa diambil jika pada akhirnya kompetisi tidak bisa dilanjutkan.

Tiga opsi yang diajukan Gravina adalah menyudahi kompetisi sesuai dengan klasemen saat ditunda, penentuan tim juara, degradasi-promosi ditentukan melalui play off, dan membatalkan hasil kompetisi.

Baca juga: Tak Takut UEFA, Liga Belgia Pertanyakan Arti Solidaritas di Tengah Pandemi Covid-19

Tiga opsi itu dikabarkan ditolak oleh seluruh tim peserta Serie A dengan pertimbangan kontrak pemain, sponsor, hingga asas fair play.

Tidak hanya itu, Liga Italia juga akan mengalami kerugian puluhan triliun rupiah dari kontrak hak siar jika kompetisi musim ini tidak dilanjutkan.

Terkini, UEFA telah meminta seluruh kompetisi Eropa tetap dilanjutkan meski harus mengganggu jadwal musim depan.

UEFA bahkan mengancam liga-liga Eropa kehilangan jatah tampil di Liga Champions dan Liga Europa musim depan jika mengambil keputusan sepihak menghentikan kompetisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com