Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Liga Inggris Tak Dapat Dispensasi Pemerintah, Agenda Liga Champions dan Liga Europa Jadi Berantakan

Kompas.com - 23/05/2020, 06:50 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Partisipasi dan kejelasan nasib klub-klub Liga Inggris di Liga Champions dan Liga Europa menjadi tidak pasti setelah Pemerintah Inggris mengharuskan semua pendatang dari luar negeri untuk menjalani karantina dua pekan.

Hal ini dipastikan di taklimat harian pemerintah pada Jumat (22/5/2020).

Klub-klub Liga Inggris tampak berhasil membujuk Menteri Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga, Oliver Dowden, agar mereka mendapat dispensasi dari peraturan ini tetapi keputusannya diveto oleh para menteri lain di Kabinet serta Departemen Kesehatan.

Otoritas terkait hanya ingin pengecualian seminim mungkin terhadap kedatangan internasional ini, misalnya kepada ofisial atau petugas medis dari negara lain.

Hal ini dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson untuk mencegah gelombang kedua pandemi virus corona yang bisa dibawa oleh para penjelajah.

Baca juga: Liverpool Latihan Lagi, Rasanya seperti Hari Pertama Sekolah...

Alhasil, keputusan yang akan diberlakukan pada 8 Juni ini akan membuat berantakan agenda sejumlah klub yang masih berpartisipasi di Liga Champions serta Liga Europa.

Chelsea dan Manchester City masih bertahan di Liga Champions sementara Manchester United dan Wolverhampton Wanderers berkompetisi di Liga Europa.

Hal ini akan membuat laga-laga antarklub Eropa yang harus dimainkan di Inggris menjadi tidak memungkinkan apalagi dengan kalender pertandingan yang makin sempit.

Ambil contoh, Real Madrid. Los Blancos masih harus menjalani laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di kandang Manchester City, Stadion Etihad.

Namun, skuad Real Madrid harus menjalani karantina mandiri selama dua pekan setelah tiba di Bandara Manchester sebelum bisa berlatih dan bertanding.

Baca juga: Atas Alasan Kesehatan, Chelsea Izinkan NGolo Kante Bolos Latihan

Hal ini akan menambah topik diskusi bagi Presiden UEFA Aleksandar Ceferin dan jajarannya pada rapat Exco UEFA yang akan bergulir pada 17 Juni 2020.

Sejauh ini, UEFA belum memberi tanggal pasti kapan kompetisi antarklub Eropa akan kembali atau dalam format apa.

Beberapa solusi yang diyakini menjadi alternatif bagi UEFA adalah menyelenggarakan turnamen mini semacam 'Final Four' bagi para semifinalis Liga Champions.

UEFA menargetkan Liga Champions dapat selesai dalam waktu tiga bulan setelah dipertandingkan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com