Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 'Arogansi' Mourinho Bungkam Barcelona dan Guardiola di Camp Nou

Kompas.com - 23/05/2020, 14:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jose Mourinho tidak bisa lupa dengan laga semifinal leg kedua Liga Champions 2010 yang mempertemukan Barcelona vs Inter Milan.

Pada laga itu, pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, dianggap melakukan berbagai hal arogan  yang sukses membuat Barcelona asuhan Pep Guardiola malu di Stadion Camp Nou.

Mourinho memang melakukan banyak hal kontroversial mulai dari saat dan seusai pertandingan.

Inter Milan saat itu datang ke Stadion Camp Nou berbekal kemenangan 3-1 atas Barcelona pada leg pertama.

Tensi pertandingan mulai panas pada menit ke-28 setelah wasit menghukum gelandang Inter Milan, Thiago Motta, dengan kartu merah.

Thiago Motta diusir wasit karena sikunya terlihat menghantam wajah Sergio Busquets saat keduanya berebut bola.

Kartu merah ini menarik karena tidak lama berselang, terjadi dua kejadian unik yang terekam kamera.

Baca juga: Lewat Foto dan Pesan Singkat, Mourinho Yakinkan Etoo untuk Gabung Inter Milan

Pertama, Busquets dalam rekaman video terlihat berpura-pura kesakitan seusai wajahnya terkena siku Motta.

Busquets tampak mengintip ke luar dari sela-sela tangan yang awalnya digunakan untuk menutupi wajahnya.

Sejak video itu beredar, Busquets sering disebut pemain yang tidak sportif karena melakukan diving.

Kejadian kedua yang menarik adalah saat Mourinho menghampiri Pep Guardiola di pinggir lapangan.

Dalam rekaman yang beredar, Morinho terlihat mengaggu diskusi antara Guardiola dan Zlatan Ibrahimovic dengan mengucapkan sesuatu.

Ketika melakukan interview dengan La Gazzetta dello Sport baru ini-ini, Mourinho menceritakan alasannya mengganggu diskusi Guardiola dan Ibrahimovic.

"Tidak lama setelah pelanggaran Busquets, saya melihat bangku cadangan Barcelona merayakan kartu merah Motta seolah-olah sudah menang," kata Mourinho.

"Guardiola kemudian memanggil Ibrahimovic. Saya menghampirinya dan mereka sedang berbicara taktik 11 melawan 10 pemain," tutur Mourinho.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com