Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Syukur Wonderkid Madura United

Kompas.com - 28/05/2020, 13:18 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Tahun ini wonderkid Madura United, Moch Kevy Sahertian, harus berbesar hati karena gajinya tidak dibayar penuh.

Sejak kompetisi Liga 1 2020 dihentikan, pihak Madura United hanya membayarkan gaji pemain sebanyak 25 persen saja.

Hal itu sesuai dengan arahan surat Keputusan PSSI terhadap kontrak pemain di masa kahar (force majeure).

Baca juga: Madura United Tetap Ingin Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan

Tentu pemotongan gaji ini sangat dirasakan oleh pemain muda seperti Moch Kevy Sahertian. Gaji pemain promosi sepertinya tentu sangat jauh berbeda dari pemain-pemain Madura United lainnya.

Kendati demikian, hal tersebut tidak membuat rasa syukur pemain 19 tahun tersebut berkurang.

Pada lebaran tahun ini dia tetap menjalankan tradisi bagi-bagi angpau dengan keponakan sebagai bentuk rasa syukurnya saat lebaran tiba.

“Alhamdulillah bisa bagi-bagi angpau. Tahun kemarin juga bagi-bagi angpau ke keponakan,” kata pemain kelahiran Malang kepada Kompas.com.

Moch Kevy Sahertian mengakui besar kecilnya gaji tetap untuk berbagi di hari kemenangan. Karena sedari awal dia ingin membagikan kebahagiaan, bukan sekedar materi yang diukur dengan nominal.

“Alhamdulullah senang dan bangga sama diri sendiri. Meskipun gaji dipotong jadi 25 pesen tidak berpengaruh. Besar kecil gaji tetap di syukuri,” ucap pemain jebolan Madura United U-20 tersebut.

Disisi lain Moch Kevy Sahertian mengakui rasa waswas pandemi virus corona banyak mengurangi kenikmatan perayaan lebaran tahun ini.

Dia tidak bisa leluasa bersilahturahmi dengan keluarga besarnya karena beberapa daerah ada pembatasan berskala besar yang diterapkan pemerintah.

Padahal dia sangat menantikan silahturahmi yang hanya bisa dilakukan setahun sekali ini.

“Tahun ini tidak mudik, di Jember saja sejal tim diliburkan. Biasanya ke Malang karena mamaku asli Malang, tapi kan sekarang tidak boleh mudk,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com