Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memetik Hikmah dari Terhentinya Liga 1 2020 akibat Corona

Kompas.com - 28/05/2020, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Pelatih kiper Bhayangkara FC, Alan Haviluddin, mengakui rentetan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini membuat hari Lebaran-nya terasa bercampur aduk.

Namun, dia mengaku tetap menikmatinya, baik itu dari sisi positif maupun negatif.

Seperti diketahui, sepak bola nasional sedang berhenti karena pandemi virus corona.

Baca juga: Bhayangkara FC Usulkan Liga 1 Diakhiri jika Pandemi Covid-19 Belum Mereda

 

Seluruh kompetisi berhenti sementara dan kegiatan tim pun diliburkan.

Tidak hanya itu, pandemi virus corona juga memengaruhi aspek kehidupan masyarakat secara ekonomi dan sosial.

Alhasil, Lebaran kali ini harus dirayakan dengan rasa waswas dan kurang semarak.

Meski sedang dalam masa sulit, mantan pelatih kiper Persipura Jayapura dan timnas Indonesia itu tak mau mengeluh. Dia tetap berusaha menikmati setiap peristiwa yang terjadi.

"Lebaran di rumah saja, mengikuti iimbauan pemerintah. Alhamdulillah menu makanan juga aman, opor ayam tetap ada," kata Alan kepada Kompas.com.

"Dinikmati saja seperti air mengalir, ambil hikmah atas kejadian yang sekarang ini," tutur dia.

Selalu berpikir positif menjadi kunci Alan Haviluddin dalam menghadapi segala tantangan yang ada.

Setiap musibah pasti ada hikmah yang terselip. Ketika seseorang mampu menemukan hikmah tersebut, musibah pun akan mudah dijalani.

Baginya, hikmah tersebut adalah waktu berkumpul besama keluarga yang tidak bisa ditukar dengan materi.

"Bukan hanya tahun kemarin saja saya jauh dari keluarga, tetapi selama saya di sepak bola, dari sejak jadi pemain hingga pelatih, tidak pernah merasakan liburan di rumah sampai lama seperti sekarang ini," tutur Alan yang juga mantan pelatih kiper Arema FC.

Lebih istimewa lagi, liburan kemarin bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan.

Baca juga: Bhayangkara FC Ingin Wajah Baru PT LIB yang Piawai Kelola Bola dan Bisnis Sekaligus

 

Dengan demikian, pada tahun ini, Alan bisa "membayar" momen-momen Ramadhan yang tidak bisa dilakukan pada tahun sebelumnya.

"Setiap pagi setelah sahur saya bersepeda dengan dengan anak saya. Yang paling penting saya bisa shalat berjemaah di rumah setiap hari."

"Sebelumnya jarang sekali saya lakukan karena kesibukan yang padat dan membuat saya jarang berada di rumah," tutur Alan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com