Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deeney: Saya Lihat Komentar yang Menginginkan Anak Saya Terkena Virus Corona

Kompas.com - 28/05/2020, 18:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kapten Watford, Troy Deeney, mengungkapkan hujatan yang ia terima di dunia online terkait keputusannya tidak ikut latihan pekan pertama Liga Inggris.

Troy Deeney mengutarakan bahwa dirinya jadi korban pelakuan kejam baik secara online dan di kehidupan nyata dengan orang-orang meneriakinya di jalanan setelah ia menolak kembali berlatih di tengah pandemi virus corona.

"Saya melihat beberapa komentar terkait anak saya, orang-orang mengatakan: 'Saya harap anak Anda terkena virus corona'," ujar sang penyerang Watford tersebut di Sky Sports.

"Pada masa yang berkaitan dengan kesehatan mental dan semua orang berkata untuk jujur, saya dan Danny Rose berbicara dan kami hanya mendapat pukulan demi pukulan karenanya," lanjut dia.

Kapten Watford, Troy Deeney, menjadi pemain Liga Inggris pertama yang menolak melanjutkan latihan.

Baca juga: Demi Sang Anak, Kapten Klub Liga Inggris Ini Enggan Kembali Latihan

 

Menurutnya, komunitas BAME (orang kulit hitam, Asia, dan etnis campuran lain) di Inggris lebih rentan terpapar virus corona.

Troy Deeney mengutarakan bahwa ia enggan latihan setelah gagal mendapatkan jaminan yang diperlukan pada pertemuan virtual dengan asosiasi pemain profesional dan otoritas kesehatan Premier League pada pekan kemarin.

Troy Deeney telah menjelaskan bahwa ketakutan utamanya adalah mengenai kesehatan sang buah hati.

Anak Troy Deeney baru berusia 5 bulan dan terlahir prematur serta mempunyai masalah pernafasan.

Baca juga: Ayah Pelatih Aston Villa Meninggal, Klub Liga Inggris Itu Berduka

Namun, Deeney tetap mengatakan bahwa kini dirinya siap kembali ke lapangan latihan Watford setelah melakukan pembicaraan positif dengan otoritas kesehatan Inggris yang diwakili oleh Dr Jonathan Van-Tam, deputi kepala medis Pemerintah Inggris.

"Jonathan menjawab pertanyaan dengan baik dan ia jujur dengan bilang dirinya tak punya jawaban ke beberapa pertanyaan lain," tutur Deeney.

"Pembicaraan pertama saya dengan Jonathan adalah tiga pekan lalu dan terakhir pada Jumat. Ia punya jauh lebih banyak informasi dan analisis detail," lanjutnya.

"Jadi, saya kini percaya diri bahwa ia berusaha melakukan yang terbaik agar kami mempunyai segala informasi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com