Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Main di Stadion Kosong, Messi Akui Bertanding Tanpa Penonton Terasa Aneh

Kompas.com - 28/05/2020, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengatakan bertanding di stadion yang kosong akan terasa aneh. 

Seperti diketahui, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, telah mengizinkan sepak bola kembali bergulir mulai 8 Juni setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus corona.

LaLiga, kasta teratas Liga Spanyol, pun dijadwalkan kembali berlanjut pada 11 Juni 2020.

Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengagendakan laga Sevilla dan Real Betis sebagai pembuka kelanjutan sisa kompetisi Liga Spanyol musim 2019-2020.

Namun, pertandingan tetap harus dilangsungkan secara tertutup atau tanpa penonton untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Baca juga: Kata Lionel Messi soal Rencana Kelanjutan Liga Spanyol

"Musim ini akan diselesaikan secara tertutup yang membawa serangkaian tantangan. Secara tim, persiapannya akan sama dengan pertandingan lainnya," tutur Messi yang dilansir dari ESPN.

"Namun, secara individual, kami harus lebih mempersiapkan diri karena bermain tanpa penggemar sedikit aneh. Bagi pemain mana pun, mempertahankan konsentrasi ketika menginjak lapangan adalah hal mendasar," imbuhnya.

Meskipun mengaku bertanding tanpa penonton terasa aneh, Messi tetap mendukung kebijakan tersebut sebagai solusi terbaik saat ini untuk bisa menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019-2020.

"Itu benar-benar aneh. Namun, melanjutkan kompetisi secara tertutup merupakan hal yang normal setelah apa yang kita semua lalui," ucap finalis Piala Dunia 2014 ini.

"Ketika kami bermain lagi, itu akan seperti memulai dari awal musim. Kami butuh waktu untuk bersiap sebelum kompetisi dimulai dan para pemain penting bisa pulih dari cedera," kata Lionel Messi.

"Secara teknis itu akan menjadi musim yang sama, tetapi saya pikir semua tim dan pemain akan mengalami awal yang berbeda," ujar dia.

Baca juga: Barcelona Wajib Bayar Rp 1,8 Triliun untuk Boyong Lautaro Martinez dari Inter Milan

Lionel Messi pernah merasakan bermain di Camp Nou yang kosong pada 2017 saat melawan Las Palmas karena situasi politik yang memanas di Catalunya.

Saat itu, warga Catalunya menggelar referendum untuk menentukan kemerdekaannya atau tetap bergabung dengan Spanyol.

Sementara itu, sebelum kompetisi ditangguhkan, Barcelona berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.

Klub berjulukan Blaugrana itu mengoleksi 58 poin. Mereka unggul dua angka dari pesaingnya di peringkat kedua, Real Madrid.

Adapun Messi masih memimpin daftar top skor Liga Spanyol dengan torehan 19 gol dari 22 laga.

Dia mengungguli bomber Real Madrid, Karim Benzema, yang menduduki posisi kedua dengan koleksi 14 gol dari 26 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com