Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Mungkin Bisa Juara Liga Champions sampai 6 Kali jika...

Kompas.com - 01/06/2020, 20:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menyesal hanya bisa meraih dua gelar Liga Champions sepanjang karier sepak bolanya.

Sejak debut di Man United pada musim 1994-1995, Scholes tercatat pernah tampil empat kali di final Liga Champions.

Dalam empat kesempatan itu, Scholes hanya bisa mengantar Man United juara dua kali, yakni pada musim 1998-1999 dan 2007-2008.

Selebihnya, Scholes dan Man United harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan Barcelona.

Momen menyakitkan itu terjadi pada musim 2008-2009 dan 2010-2011 saat Barcelona masih dilatih Pep Guardiola.

Meski masih sakit hati dengan dua kekalahan tersebut, Scholes menilai Barcelona era Pep Guardiola lebih baik dari Man United dan pantas juara.

"Coba Anda lihat Barcelona era Guardiola. Betapa hebatnya mereka," kata Scholes dikutip dari situs Goal, Senin (1/6/2020).

"Di lini tengah, mereka memiliki Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan tentu saja Lionel Messi," ujar Scholes.

"Di lini belakang, Barcelona punya duo Carles Puyol dan Gerard Pique. Skuad Barcelona sangat luar biasa. Mereka adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi," tutur Scholes menambahkan.

Baca juga: Kesalahan Pertama yang Hantui Man United hingga Saat Ini...

Selain Barcelona, Real Madrid era awal 2000-an yang terkenal dengan julukan Los Galacticos jilid I juga dianggap Scholes tim terbaik yang pernah dihadapi.

Scholes secara spesifik mengenang perempat final Liga Champions 2002-2003 saat Man United tersingkir seusai kalah agregat 5-6 dari Real Madrid.

"Pada musim itu, kami benar-benar babak belur di Santiago Bernabeu (kandang Real Madrid). Level Real Madrid saat itu tidak jauh dengan Barcelona (era Pep Guardiola)," kata Scholes.

"Real Madrid saat itu memiliki Zinedine Zidane, Luis Figo, Iker Casillas, Raul Gonzalez, dan Roberto Carlos. Mereka sangat luar biasa," tutur Scholes.

Melihat skuad Real Madrid dan Barcelona itu, Scholes menilai Man United berada di era yang salah ketika dilatih Sir Alex Ferguson.

Scholes menilai Man United era Ferguson seharusnya bisa meraih lebih dari dua gelar Liga Champions.

Halaman:
Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com