Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Jadi Runner Up Liga Champions, Spurs Kehabisan Bahan Bakar

Kompas.com - 13/06/2020, 21:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Keberhasilan mencapai final Liga Champions 2018-2019 justru menjadi penyebab penurunan penampilan Tottenham Hotspur musim ini.

Meski hanya menjadi runner up, penampilan Tottenham di Liga Champions musim lalu menuai banyak pujian.

Inter Milan, Borussia Dortmund, Manchester City, hingga Ajax Amsterdam adalah beberapa tim elite Eropa yang dikalahkan Tottenham dalam perjalanan menuju final.

Di partai puncak, Tottenham yang kala itu dilatih Mauricio Pochettino gagal menjadi juara seuasi kalah 0-2 dari Liverpool.

Setelah menjadi runner up, Tottenham tidak bisa mempertahankan konsistensinya.

Tottenham bahkan harus memecat Pochettino pada akhir November 2019 setelah rentetan hasil buruk di Liga Inggris.

Saat Pochettino dipecat, Tottenham terperosok hingga peringkat 14 klasemen Liga Inggris setelah hanya mampu meraih tiga kemenangan dari 12 laga.

Baca juga: Lawan MU, Berikut Prediksi Susunan Pemain Tottenham Tanpa Dele Alli

Posisi Pochettino kemudian digantikan oleh Jose Mourinho. Meski pelatih sudah diganti, penampilan Tottenham masih tidak konsisten.

Sejauh ini Mourinho sudah 26 kali mendampingi Tottenham di semua kompetisi dengan hasil 11 kemenangan, lima kali seri, dan menelan 10 kekalahan.

Melihat inkonsistensi tersebut, Lloris menyebut Tottenham menjalani musim ini dalam keadaan kelelahan setelah menjadi runner up Liga Champions.

"Ada risiko ketika Anda tampil melewati batas kemampuan Anda. Musim lalu, kami melakukan hal luar biasa di Liga Champions dan menyelesaikan musim dengan semua kekuatan yang ada," kata Lloris dikutip dari situs Reuters, Sabtu (13/6/2020).

"Namun, kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk pulih menghadapi musim baru," tutur Lloris.

"Mungkin kami kini kelelahan karena dalam empat musim terakhir selalu bersaing dengan tim top. Banyak faktor lain dan kami tidak bisa mengontrol itu musim ini. Itu bisa terjadi," ujar Lloris menambahkan.

Di bawah asuhan Mourinho, Tottenham tersingkir di babak kelima Piala FA dan 16 besar Liga Champions.

Target Tottenham untuk sisa musim ini adalah mendapatkan satu tiket tampil ke Liga Champions musim depan.

Baca juga: Chelsea dan Tottenham Berada di Jalur Terdepan untuk Gaet Coutinho

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com