Juergen Klopp: Bayern Muenchen Juara Liga Champions karena Beruntung
KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai, Bayern Muenchen dibantu faktor keberuntungan sehingga bisa menjadi juara Liga Champions 2019-2020.
Gelar Liga Champions musim ini jatuh ke tangan Bayern Muenchen setelah tim raksasa Jerman itu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) pada laga final.
Pertandingan final Liga Champions yang berlangsung di Stadion Da Luz, Minggu (23/8/2020) atau Senin dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Bayern Muenchen atas PSG,
Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...
Satu-satunya gol pada laga pamungkas itu dikemas oleh Kingsley Coman pada menit ke-59.
Kemenangan tersebut lantas membawa Bayern Muenchen meraih gelar keenam mereka sepanjang keikutserataan di Liga Champions.
Kesuksesan Bayern merengkuh trofi Si Kuping Besar musim ini terbilang sangat luar biasa.
Bayern menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang memenangi setiap pertandingan dalam satu musim.
Baca juga: Bayern Muenchen Tak Ingin Absen di Pembukaan Bundesliga 2020-2021
Die Roten mencatatkan 100 persen kemenangan dalam setiap pertandingan yang dilaluinya musim ini, baik itu di fase grup maupun knock-out.
Dari 11 pertandingan, tidak sekali pun kekalahan diderita oleh pasukan Hansi Flick.
Di fase grup, Bayern menjadi pemuncak Grup B dengan raihan poin sempurna 18 angka berkat 6 kemenangan.
Baca juga: Kapolres Pacitan Sebut Pasangan ‘Mahar Rp 3 Miliar’ Sedang Bulan Madu, Bukan Kabur
Berlanjut di babak 16 besar, Bayern menang agregat 7-1 atas Chelsea (leg pertama menang 3-0, leg kedua menang 4-1).
Pada babak berikutnya yang dimainkan satu leg, Bayern sukses menjungkalkan Barcelona dan Olympique Lyon.
Mereka menyingkirkan Barcelona tanpa ampun dengan kemenangan telak 8-2 di perempat final.
Pada semifinal, Bayern mengalahkan Olympique Lyon dengan skor meyakinkan 3-0.
Kendati demikian, Juergen Klopp merasa Bayern Muenchen terbantu oleh faktor keberuntungan untuk menjuarai Liga Champions.
Baca juga: Final Liga Champions Jadi Laga Perpisahan Thiago dengan Bayern Muenchen?
