Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Jacksen F. Tiago di Persipura dan Kata Empati di Tengah Pandemi

Kompas.com - 04/09/2020, 14:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Lanjutan Liga 1 2020 dengan status kompetisi luar biasa menciptakan prahara bagi sejumlah klub.

Masalah renegosiasi kontrak dalam jumlah banyak memancing gelombang eksodus pelatih dan pemain asing dari berbagai klub Liga 1 2020.

Namun, prahara tersebut tak berlaku pada Jacksen F. Tiago dan Persipura Jayapura.

Pelatih asal Brasil tersebut tetap menjaga komitmennya untuk mengawal Mutiara Hitam hingga akhir musim.

Dia mengatakan tidak ada alasan baginya untuk mengingkari komitmen.

Selama ini, Jacksen menilai manajemen sudah berupaya keras memperlakukan pemain dan pelatih dengan sebaik mungkin.

Baca juga: Jacksen F Tiago Semringah Kondisi Pemain Persipura Tetap Terjaga

 

Manajemen juga memberikan penghargaan terbaik kepada kerja keras tim.

Sehingga, tanpa komando, tim pun merasa punya tanggung jawab untuk membayar apa yang sudah manajemen berikan.

“Saya yakin manajemen sangat bijak dalam membuat suasana nyaman bagi semua aspek. Tidak hanya latihan saja, tetapi dari aspek kesejahteraan kami,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.

“Apalagi, mayoritas putra Papua ya tidak jadi persoalan. Mungkin pemain asing jadi persoalan,” imbuhnya.

Jacksen F Tiago sendiri mengatakan peluang terima atau tidak diterimanya renegosiasi kontrak di Persipura Jayapura sama dengan tim-tim lainnya.

Hal pembeda adalah cara komunikasi manajemen dengan pihak bersangkutan.

Baca juga: Perihal Regulasi U20, Jacksen Tiago Tidak Pernah Pandang Bulu Soal Pemain Muda

“Saya punya kebutuhan sehari-hari tapi saya rasa apa yang didapatkan selama ini sudah sangat cukup,“

“Saya selalu bilang yang penting manajemen mengerti sepak bola adalah sumber kehidupan saya dan keluarga. Selama mereka menghargai itu, saya juga akan menghargai kesulitan mereka juga,” terangnya.

Jacksen sendiri enggan menyebut komitmennya sebagai loyalitas, tapi lebih pada prinsip.

Ada bagian dari kepribadiannya yang ingin menghargai kondisi dan kesulitan semua pihak terlibat akibat pandemi virus corona.

“Apapun yang disepakati di awal, itu kebutuhan saya. Namun, saya orang yang punya pengertian bahwa ini keadaan berbeda dan klub mengalami kesulitan, dunia pun mengalami kesulitan."

"Sehingga, saya harus punya empati. Itu kata tepat terhadap momen ini,” pungkas pria yang sudah meniti karier di Indonesia sejak 1994 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Messi Ulang Tahun, Kado Kartu Kuning dan Reuni dengan PSG
Messi Ulang Tahun, Kado Kartu Kuning dan Reuni dengan PSG
Sports
Emil Audero Nikmati Liburan, Main Bola dengan Warga Lombok
Emil Audero Nikmati Liburan, Main Bola dengan Warga Lombok
Timnas Indonesia
Hamra Hehanussa ke Persib, Si Serbabisa yang Direkomendasikan Hodak
Hamra Hehanussa ke Persib, Si Serbabisa yang Direkomendasikan Hodak
Liga Indonesia
Lionel Messi Pertahankan Rekor, Inter Miami ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Lionel Messi Pertahankan Rekor, Inter Miami ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Sports
Imran Nahumarury Didepak Malut United, Dugaan Praktik Mafia Kontrak
Imran Nahumarury Didepak Malut United, Dugaan Praktik Mafia Kontrak
Liga Indonesia
Gerald Vanenburg Suntikkan Mentalitas Pemenang ke Timnas U23 Indonesia
Gerald Vanenburg Suntikkan Mentalitas Pemenang ke Timnas U23 Indonesia
Timnas Indonesia
Malut United Ungkap Alasan Pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Malut United Ungkap Alasan Pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Liga Indonesia
Qatar Terdampak Konflik Iran dan Israel, Tuan Rumah Ronde 4 Jadi Pertanyaan
Qatar Terdampak Konflik Iran dan Israel, Tuan Rumah Ronde 4 Jadi Pertanyaan
Timnas Indonesia
Latihan Perdana di Persebaya, Gali Freitas Siapkan Mental
Latihan Perdana di Persebaya, Gali Freitas Siapkan Mental
Liga Indonesia
Tanda Tanya Partisipasi Iran di Piala Dunia 2026, Keputusan di Dewan FIFA
Tanda Tanya Partisipasi Iran di Piala Dunia 2026, Keputusan di Dewan FIFA
Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia SAMBO Junior 2025, PERSAMBI Siapkan Atlet Muda
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia SAMBO Junior 2025, PERSAMBI Siapkan Atlet Muda
Sports
Zulkifli Syukur Asisten Pelatih Timnas U23 Indonesia, Pengamat Sebut Pilihan yang Tepat
Zulkifli Syukur Asisten Pelatih Timnas U23 Indonesia, Pengamat Sebut Pilihan yang Tepat
Timnas Indonesia
MotoGP Italia 2025: Momen Pertemuan Balapan dan Kripto, Ketajaman Jorge Lorenzo
MotoGP Italia 2025: Momen Pertemuan Balapan dan Kripto, Ketajaman Jorge Lorenzo
Motogp
Kota Takai ke Tottenham Hotspur, Rekor Transfer J League Pecah
Kota Takai ke Tottenham Hotspur, Rekor Transfer J League Pecah
Liga Inggris
Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami Runner Up, Reuni Messi dan PSG
Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami Runner Up, Reuni Messi dan PSG
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau