KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, meminta pendukung Bajul Ijo, Bonek, untuk bisa menahan diri dengan tidak datang ke area stadion saat pertandingan lanjutan Liga 1 2020 berlangsung.
Tanpa menyinggung aturan terbaru, dia menegaskan untuk saat ini kesehatan dan keselamatan jauh lebih penting.
"Iya, saya berharap dan mengimbau, khususnya suporter tercinta Bonek, untuk tidak hadir ke lapangan karena saat ini kesehatan dan jiwa jauh lebih penting daripada sepakbola," katanya kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Sebelumnya, PSSI dan PT LIB menegaskan, semua pertandingan lanjutan Liga 1 digelar tanpa penonton untuk mencegah terciptanya klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca juga: Aji Santoso Lega David da Silva Segera Merapat ke Persebaya
Untuk memastikan peraturan ini ditaati semua pihak, PSSI dan PT LIB pun menyiapkan sanksi tegas.
Tidak main-main, suporter yang memaksakan diri datang dan menciptakan kerumunan di sekitar stadion, timnya akan dinyatakan kalah walaupun hasil di lapangan menang maupun seri.
Akan tetapi, peraturan baru tersebut mendapatkan tanggapan yang bervariasi dari Bonek.
Di dunia maya, sebagian Bonek siap mematuhi peraturan tersebut, tetapi ada pula sebagian merasa tetap tidak rela tim kebanggaannya berjuang sendiri.
Beberapa dari mereka mengutarakan keinginan yang kuat untuk tetap datang ke stadion meskipun diancam dengan sanksi tegas, pertimbangannya musim ini tidak ada degradasi.
Baca juga: Presiden Persebaya Ingin Bonek Bersinergi Lawan Pandemi
Aji Santoso tidak berkomentar dari sisi regulasi.
Dia lebih meminta Bonek untuk lebih menyayangi dirinya sendiri. Pasalnya, Covid-19 menjadi ancaman yang sangat nyata bagi masyarakat.
"Karena kita ini berkompetisi pada saat yang tidak ideal. Kami sangat paham semua suporter Bonek pasti ingin mendukung timnya," ucapnya.
"Namun, pada seperti ini, kita harus berpikir sesuatu yang lebih besar dan lebih penting, yaitu bagaimana supaya bisa aman dari virus karena memang situasinya tidak memungkinkan," ujar pelatih 50 tahun itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.