5 Fakta Menarik AC Milan Vs Bodoe Glimt, Lahir Pencetak Gol Termuda Rossoneri

KOMPAS.com - AC Milan berhasil mengalahkan wakil Norwegia, FK Bodoe/Glimt, pada babak ketiga Kualifikasi Liga Europa 2020-2021.

Laga AC Milan vs Bodoe/Glimt yang berlangsung di Stadion San Siro, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 3-2.

Gol-gol kemenangan AC Milan tercipta melalui aksi Hakan Calhanoglu (16', 50') dan Lorenzo Colombo (32').

Sementara itu, sepasang gol Bodoe/Glimt dicetak Kasper Junker (15') dan Jens Petter Hauge (55').

Berkat kemenangan ini, AC Milan berhak melaju ke play-off Liga Europa 2020-2021.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Liga Europa, AC Milan dan Tottenham Lolos ke Play-off

Selanjutnya, Rossoneri, julukan AC Milan, bakal berhadapan dengan wakil Portugal, Rio Ave, yang melaju ke play-off usai mengalahkan Besiktas (Turki) lewat drama adu penalti.

Hasil laga AC Milan vs Bodoe/Glimt melahirkan sejumlah fakta menarik.

Berikut 5 fakta menarik dari duel antara AC Milan dan Bodoe/Glimt:

1. Tren positif AC Milan

Kemenangan atas Bodoe/Glimt sekaligus menegaskan tren positif AC Milan. Mereka belum terkalahkan dalam 16 pertandingann terakhir di semua kompetisi (12 menang dan 4 seri).

Catatan ini mengulang rekor positif musim 2008-2009, ketika AC Milan masih ditukangi pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.

16 - Thanks to their win against Bodø/Glimt, AC Milan are unbeaten in their last 16 games in all competitions (W12 D4), for the first time since November 2008, under Carlo Ancelotti. Shape.#MilanGlimt #milanbodoglimt pic.twitter.com/LDxW0G0iT2

— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 24, 2020

2. AC Milan kebobolan untuk pertama kalinya

Sepasang gol yang disarangkan Bodoe/Glimt ke gawang AC Milan menjadi catatan tersendiri. AC Milan untuk pertama kalinya kebobolan pada Kualifikasi Liga Europa.

Sebelumnya, gawang Rossoneri tidak kebobolan selama 465 menit. Gol pertama baru datang menyusul tembakan ke-49 ke gawang AC Milan.

Baca juga: 2 Pemain AC Milan Positif Covid-19 dalam Sehari, Termasuk Ibrahimovic

3. AC Milan mengulang catatan impresif 11 tahun silam