KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia yang tengah 'menuntut ilmu' di Kroasia bakal kembali menjalani laga uji coba.
Salah satu tim Eropa, Bosnia dan Herzegovina, adalah lawan yang akan dihadapi skuad Garuda Muda kali ini.
Laga timnas U19 Indonesia vs Bosnia tersebut menjadi uji coba keenam skuad asuhan Shin Tae-yong selama di Kroasia.
Pada lima laga uji coba sebelumnya, mereka mencatatkan satu kemenangan, dua seri, dan dua kekalahan.
Timnas U19 Indonesia terlebih dulu menderita kekalahan saat melakoni dua laga awal kontra Bulgaria (0-3) dan tuan rumah Kroasia (1-7).
Baca juga: Daftar Pemain Bosnia untuk Laga Kontra Timnas U19 Indonesia, Tanpa Bek Muda RB Salzburg
Garuda Muda kemudian bangkit pada laga ketiga dan keempat.
Pada laga ketiga, David Maulada dkk menahan imbang Arab Saudi dengan skor 3-3.
Sementara itu, pada laga keempat, mereka memetik kemenangan 2-1 atas Qatar.
Timnas U19 Indonesia kembali bersua Qatar pada laga uji coba kelima, dan hasilnya berakhir imbang.
Setelah melakoni lima laga uji coba tersebut, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas U19 Indonesia memberi beberapa evaluasi.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Bosnia, Mampukah Shin Tae-yong Pecah Telur?
Dia mengatakan bahwa anak-anak asuhnya memiliki kekurangan dalam hal power.
Alhasil, mereka kerap kalah ketika berduel dengan lawan yang berpostur besar dan tinggi.
"Dari evaluasi laga ini, masalah masih terlihat di power pemain. Power pemain sangat kurang. Namun, untuk stamina saat ini semakin membaik," kat Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (22/9/2020).
"Karena power pemain kurang, kita akan adakan program penguatan pemain. Jadi, saat menghadapi lawan dengan postur tubuh tinggi dan kekar, kita bisa melawan mereka dengan baik," imbuh dia.
Baca juga: Menu Wajib Timnas U19 Selama di Kroasia, Apa Saja?
Kendari demikian, Shin Tae-yong menilai bahwa secara keseluruhan, penampilan timnas U19 Indonesia sudah membaik.