Sepak Bola Tanpa Penonton Bikin La Liga Kehilangan Banyak Uang

MADRID, KOMPAS.com - Enam bulan lebih pandemi corona memberi pengaruh besar pada kelanjutan La Liga.

Data dari laman Roams pada Jumat (25/9/2020), menunjukkan bahwa La Liga kehilangan uang hingga 151 juta dollar AS atau setara Rp 2,114 triliun dari penjualan tiket.

Lihat Foto

Penyerang Mallorca, Ante Budimir (kiri), sedang berduel dengan gelandang Atletico Madrid, Thomas Partey (kanan), pada pekan keenam Liga Spanyol, 25 September 2019.(AFP/JAIME REINA)

Sementara itu, Direktur Bisnis, Pemasaran, dan Pengembangan Internasional, Oscar Mayo mengemukakan, enam bulan pandemi membuat La Liga kehilangan pemasukan hingga 279 juta dollar AS atau setara dengan Rp 3,96 triliun.

Baca juga: Dirilis Oktober, Beleid Baru tentang Sponsor Perusahaan Judi di La Liga

Lihat Foto

Gelandang Real Madrid, James Rodriguez bersaing dengan gelandang Mallorca,Daniel Rodriguez (kiri) dan Salva Sevilla selama pertandingan sepak bola liga Spanyol RCD Mallorca melawan Real Madrid CF di stadion Iberostar estadi di Palma de Mallorca pada 19 Oktober, 2019.(AFP/JAIME REINA)

Mengapa Nadiem Makarim Bisa Terjerat Kasus Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek?

Artikel Kompas.id

Menurut Mayo, kemudian, saat ini adalah masa yang penuh dengan tantangan terkait dengan kinerja keuangan La Liga dan klub.

"Kami ingin berdialog dengan pemerintah untuk mencari jalan keluar dari masalah ini," demikian Oscar Mayo.

Lihat Foto

Arturo Vidal dan Lionel Messi merayakan gol dalam laga Real Valladolid vs Barcelona pada lanjutan pekan ke-36 Liga Spanyol yang dilangsungkan di Stadion Jose Zorilla, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB.(AFP/GETTY IMAGES/DENIS DOYLE)

Baca juga: Cuma Tiga Klub La Liga Ini yang Tak bermitra dengan Perusahaan Judi

Sementara itu, salah satu peraturan yang bakal dijalankan mulai Oktober 2020 adalah mengenai jam tayang iklan perusahaan judi.

Lihat Foto

Lionel Messi merayakan golnya pada pertandingan Barcelona vs Real Valladolid dalam lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, 29 Oktober 2019. (AFP/LLUIS GENE)

"Iklan perusahaan judi di televisi, radio, dan media video untuk umum hanya akan ditayangkan mulai pukul 01.00 pagi hingga 05.00 pagi," demikian bunyi salah satu peraturan terkini tersebut.

Sebelumnya, iklan perusahaan judi pada media-media tersebut tayang per satu jam sekali per hari.

Pemerintah juga menambahkan peraturan tentang iklan pada kaus klub.

Lihat Foto

Isyarat gelandang Spanyol Sevilla Jesus Navas selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Sevilla FC dan RCD Espanyol di stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 11 November 2018.(AFP/CRISTINA QUICLER)

Baca juga: Pandemi Corona, La Liga Ingin Cari Jalan Terbaik

"Akan ada penegakan hukum juga pada iklan-iklan perusahaan judi yang tayang di stadion," imbuh peraturan itu.

Sementara itu, Oscar Mayo mengatakan bahwa peraturan baru punya kecenderungan memangkas pemasukan klub-klub rata-rata 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,4 triliun per musim.