Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolivia Vs Argentina, Bermain di "Atas Awan" Buat Scaloni Was-was

Kompas.com - 13/10/2020, 13:00 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, dipenuhi rasa was-was jelang menghadapi tuan rumah Bolivia.

Laga Bolivia vs Argentina merupakan matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.

Pertandingan Bolivia vs Argentina ini akan digelar di Stadion Hernando Siles, La Paz, Selasa (13/10/2020) waktu setempat atau Rabu (14/10/2020) dini hari WIB.

Jelang menghadapi tuan rumah Bolivia, pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, mengaku khawatir dengan para pemainnya.

Baca juga: Bolivia Vs Argentina, Laga Sulit bagi Messi dkk Main di Atas Awan

Pasalnya, Lionel Messi dkk akan bermain di ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut.

Stadion Hernando Siles terletak di Kota La Paz, dan merupakan salah satu stadion tertinggi di dunia lantaran posisinya yang berada di "atas awan".

Stadion yang terletak di atas awan itu menjadi senjata khusus Bolivia untuk menaklukkan tim tamu lantaran kadar oksigen di sana tipis.

Pemain yang belum beradaptasi dengan situasi tersebut akan mengalami kesulitan bernapas.

Baca juga: Lionel Messi Ungkap Satu Persoalan di Balik Kemenangan Timnas Argentina

Akan tetapi, bagi tuan rumah justru itu menjadi senjata mereka lantaran sudah terbiasa bermain di ketinggian.

"Kami membutuhkan para pemain berada dalam kondisi fit 100 persen. Jika ada pemain yang tidak fit 100 persen, saya akan berbicara dan membuat keputusan terbaik untuk tim. Hal terpenting adalah satu setengah jam sebelum pertandingan," ungkap Scaloni, dikutip dari Goal, Selasa (13/10/2020).

"Tenggelam. Semua pemain akan merasa seperti tenggelam saat berlaga di La Paz. Tetapi, kami akan melakukan segalanya agar mereka bisa bermain dengan baik di sana," ujar Scaloni.

Skuad asuhan Lionel Scaloni sendiri sudah berada di La Paz dua hari sebelum laga dimulai, tepatnya pada Senin (12/10/2020).

Baca juga: Kata-kata Lionel Messi Usai Argentina Tundukkan Ekuador

Hal ini guna melihat kondisi para pemainnya ketika memasuki lapangan di ketinggian 3.673 meter di atas permukaan laut itu.

"Sebelum kami masuk ke lapangan, kami tidak akan bisa menyadari seperti apa reaksi para pemain."

"Alasan kami datang dua hari sebelum pertandingan adalah untuk melihat efek dari para pemain. Setelah itu kami akan mengevaluasi."

Adapun dalam tiga pertemuan terakhir di markas Bolivia, Lionel Messi dkk menelan dua kekalahan dan satu meraih hasil imbang.

Baca juga: Hasil Argentina Vs Ekuador, Albiceleste Menang Lewat Gol Lionel Messi

Kekalahan paling telak yang didapat Lionel Messi dkk dari Bolivia dari tiga pertemuan terakhir adalah saat Argentia kalah dengan skor 1-6 pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Amerika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cara Pelatih Persib Manfaatkan Piala Presiden 2025
Cara Pelatih Persib Manfaatkan Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Ole Romeny Sebut Rekan-rekan di Oxford Untied Tak Sabar Cicipi Atmosfer Piala Presiden 2025
Ole Romeny Sebut Rekan-rekan di Oxford Untied Tak Sabar Cicipi Atmosfer Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Timnas Indonesia Hadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya
Timnas Indonesia Hadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya
Timnas Indonesia
UEFA Jatuhi Denda ke Chelsea, Aston Villa, dan Barcelona Terkait Pelanggaran Finansial
UEFA Jatuhi Denda ke Chelsea, Aston Villa, dan Barcelona Terkait Pelanggaran Finansial
Liga Inggris
Athletic Club Rayakan Perpanjangan Kontrak Nico Williams, Sindir Barca
Athletic Club Rayakan Perpanjangan Kontrak Nico Williams, Sindir Barca
Liga Spanyol
Muhammad Rafli Optimistis Arema FC Pertahankan Gelar Piala Presiden 2025
Muhammad Rafli Optimistis Arema FC Pertahankan Gelar Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Mourinho Dukung Chivu dengan Satu Syarat Soal Treble Inter Milan
Mourinho Dukung Chivu dengan Satu Syarat Soal Treble Inter Milan
Liga Italia
Pulang ke Indonesia dengan Seragam Oxford, Marselino Bidik Gelar Piala Presiden 2025
Pulang ke Indonesia dengan Seragam Oxford, Marselino Bidik Gelar Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Marc Klok: Saya Punya Semua Gelar di Indonesia Kecuali Piala Presiden
Marc Klok: Saya Punya Semua Gelar di Indonesia Kecuali Piala Presiden
Liga Indonesia
Kata-kata Perpisahan Mo Salah bagi Diogo Jota: Rekan Satu tim Datang dan Pergi, tapi Bukan Seperti Ini
Kata-kata Perpisahan Mo Salah bagi Diogo Jota: Rekan Satu tim Datang dan Pergi, tapi Bukan Seperti Ini
Liga Inggris
Rekam Jejak Thomas Partey di Arsenal, Tetap Andalan Walau Bermasalah
Rekam Jejak Thomas Partey di Arsenal, Tetap Andalan Walau Bermasalah
Liga Inggris
Thomas Partey Didakwa atas Lima Kasus Pemerkosaan dan Satu Serangan Seksual
Thomas Partey Didakwa atas Lima Kasus Pemerkosaan dan Satu Serangan Seksual
Liga Inggris
Kesan Ole Romeny Datang ke Indonesia Bukan untuk Bela Timnas
Kesan Ole Romeny Datang ke Indonesia Bukan untuk Bela Timnas
Liga Indonesia
Asnawi Tegaskan Port FC Siap Tampil 'All Out' di Piala Presiden 2025
Asnawi Tegaskan Port FC Siap Tampil "All Out" di Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Preskon Piala Presiden, Arena Kekerabatan dan Canda Tawa Antarpemain Timnas
Preskon Piala Presiden, Arena Kekerabatan dan Canda Tawa Antarpemain Timnas
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau