Jawaban Teka-teki Tato Bendera Indonesia di Lengan Jaimerson Xavier

BRASIL, KOMPAS.com - Bek asal Brasil, Jaimerson Xavier, menjadi sorotan gara-gara tato barunya bergambar bendera Indonesia, Merah Putih, di lengan kanan. Seni rajah tersebut dia pamerkan di akun Instagram pribadinya, @jaimesilva03.

"Dengan saya selalu, Eternizado na pele (kekal di kulit ini)," tulisnya dalam keterangan foto tato yang ia unggah.

Gara-gara tato tersebut, kabar naturalisasi Jaimerson Xavier mulai berembus. Warganet menerka-nerka tato tersebut sebagai kode dia ingin menjadi warga Indonesia seutuhnya.

Pemain Madura United tersebut tidak menyangkal isu itu, tetapi dia sedikit meluruskan.

Baca juga: Makan Konate Bicara Kemungkinan Susul Marc Klok Jadi Pemain Naturalisasi

Tato itu dibuat di Brasil, memanfaatkan waktu luang masa penghentian kompetisi ini.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kompas.id

Dia mengatakan sengaja mematri Sang Merah Putih di kulitnya sebagai bentuk cinta dan terima kasih kepada Indonesia.

"Karena (Indonesia) negara yang mewakili banyak hal bagi saya. Indonesia adalah negara yang saya sukai dan Indonesia negara yang menyukai saya," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu kepada Kompas.com.

"Ke mana saya pergi, saya diperlakukan dengan baik, keluarga saya juga, Indonesia memiliki segalanya untuk menjadi hebat dalam sepak bola," katanya.

Di sisi lain, tato baru Jaimerson Xavier tidak ada sangkut pautnya dengan wacana pindah kewarganegaraan maupun naturalisasi.

Baca juga: Pernah Main Bareng di Persija, Simic Sebut Jaimerson Sebagai Lawan Tersulit

Melalui tato tersebut, dia ingin mengatakan bahwa Indonesia punya tempat spesial di hatinya.

Jaimerson pun mengatakan siap dengan segala kemungkinan. Ketika ada kesempatan untuk naturalisasi datang, dia akan mengambilnya.

"Merupakan sebuah kehormatan besar, mengenakan kaus timnas adalah impian setiap pemain sepak bola karena membela suatu negara akan sangat bermanfaat," ujarnya.

"Mau (naturalisasi), kalau ada kesempatan," katanya.