Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ronaldo Raja Liga Champions, Juventus Telah Gagal Selama 26 Tahun..."

Kompas.com - 14/03/2021, 11:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo jadi sasaran kritik usai Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Juventus gagal melenggang ke perempat final usai kalah agregsivitas gol tandang dari FC Porto meski agregat berujung 4-4.

Juve kalah 1-2 pada leg pertama yang digelar di markas FC Porto. Mereka lalu membalas dengan mengemas kemenangan 3-2 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo dikritik karena dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan timnya di Liga Champions musim ini.

Baca juga: Ronaldo Dituntut Minta Maaf Usai Juventus Tersingkir di Liga Champions

Ronaldo yang menjadi pagar betis bersama Juan Cuadrado, Alvaro Morata, dan Adrien Rabiot, gagal menghalau tendangan bebas gelandang FC Porto, Sergio Oliveira.

Berdasarkan tayangan ulang, terlihat bahwa organisasi pagar betis Juventus saat itu begitu bobrok. Ronaldo membalikkan badan dan muka tanpa menyadari arah datangnya bola.

Bola pun meluncur melewati sela-sela kaki Ronaldo sebelum bersarang di gawang Juventus. Gol tersebut membuat Porto menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada babak tambahan waktu.

Baca juga: Surat Panggilan Sidang Ijazah Jokowi ke Roy Suryo dkk Dikembalikan

Selain itu, kritik juga diterima Ronaldo karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi tinggi saat ia direkrut dari Real Madrid pada 2018.

Megabintang asal Portugal itu didatangkan Juventus dengan harapan bisa membawa tim mengangkat trofi Liga Champions yang terakhir kali diraih pada 1995-1996.

Namun, sudah 3 musim sejak kehadiran Ronaldo di Turin, Juventus tak sekali pun mampu melewati partai perempat final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.

Baca juga: Koleksi 4 Gol pada 2021, Bek Tengah Man City Lebih Tajam dari 5 Penyerang Top Liga Inggris

Situasi tersebut menyita perhatian eks pemain AS Roma dan Real Madrid, Antonio Cassano.

Ia menganggap kritikan yang dialamatkan ke Cristiano Ronaldo tak masuk akal hanya karena ia gagal mengantarkan Juventus berjaya di Liga Champions.

Antonio Cassano justru menilai Juventus memang bukan tim besar di Eropa.

Baca juga: Prabowo Panggil Bos PPATK-BI di Tengah Gaduh Rekening Dormant Diblokir

"Saya geli melihat orang-orang tertentu meragukan Cristiano Ronaldo yang memenangi lima edisi Ballon d'Or, lima trofi Liga Champions, dan mencetak lebih banyak gol di turnamen itu daripada siapa pun dalam sejarah," kata Antonio Cassano dilansir dari Football Italia.

"Ronaldo dan Juventus adalah dua hal yang berbeda di sini. Ronaldo adalah raja Liga Champions. Juve telah gagal selama 26 tahun."

Halaman:
Komentar
exactly. couldn't agree more. besides, during 3 years of ronaldo's participation juve always changed their chief coach every year.. gimana mo konsisten mbangun team yang kuat di kancah ucl kalo tiap taun selalu mulai dengan trial and error nya sang pelatih baru...


Terkini Lainnya
Strategi Timnas U23 Indonesia Terbaca, Vietnam Unggul Duel Psikologis
Strategi Timnas U23 Indonesia Terbaca, Vietnam Unggul Duel Psikologis
Timnas Indonesia
AC Milan Kejar Federico Chiesa, Faktor Allegri Jadi Kunci
AC Milan Kejar Federico Chiesa, Faktor Allegri Jadi Kunci
Liga Italia
Timnas U17 Indonesia Tatap Piala Dunia, Siapkan TC di Spanyol dan UEA
Timnas U17 Indonesia Tatap Piala Dunia, Siapkan TC di Spanyol dan UEA
Timnas Indonesia
Sempat Sepakat dengan AC Milan, Granit Xhaka Resmi Gabung Sunderland
Sempat Sepakat dengan AC Milan, Granit Xhaka Resmi Gabung Sunderland
Liga Inggris
Pengamat Sebut Timnas U23 Indonesia Kalah Cerdik dari Vietnam, Ada PR Besar
Pengamat Sebut Timnas U23 Indonesia Kalah Cerdik dari Vietnam, Ada PR Besar
Timnas Indonesia
Timnas U17 Indonesia TC di Bali, Kondisi sama seperti di Piala Dunia U17 2025
Timnas U17 Indonesia TC di Bali, Kondisi sama seperti di Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
Jules Kounde Setuju Perpanjang Kontrak, Barcelona Lepas Bek Mudanya?
Jules Kounde Setuju Perpanjang Kontrak, Barcelona Lepas Bek Mudanya?
Liga Spanyol
Rafael Leao Sebut Massimiliano Allegri Mengubah Segalanya di AC Milan
Rafael Leao Sebut Massimiliano Allegri Mengubah Segalanya di AC Milan
Liga Italia
Gerald Vanenburg Tinggalkan Indonesia Usai Kekalahan dari Vietnam, Jumpa Lagi September
Gerald Vanenburg Tinggalkan Indonesia Usai Kekalahan dari Vietnam, Jumpa Lagi September
Timnas Indonesia
Demi Datangkan Ollie Watkins, Man United Tumbalkan Alejandro Garnacho
Demi Datangkan Ollie Watkins, Man United Tumbalkan Alejandro Garnacho
Liga Inggris
Bos Semen Padang Andre Rosiade Bertemu Shin Tae-yong, Bahas Apa?
Bos Semen Padang Andre Rosiade Bertemu Shin Tae-yong, Bahas Apa?
Liga Indonesia
Legenda Real Madrid dan Barcelona Tanding di GBK pada September 2025
Legenda Real Madrid dan Barcelona Tanding di GBK pada September 2025
Liga Spanyol
Hasil Yokohama F Marinos Vs Liverpool 1-3: Sandy Walsh Main, The Reds Bangkit
Hasil Yokohama F Marinos Vs Liverpool 1-3: Sandy Walsh Main, The Reds Bangkit
Liga Inggris
Hasil Yokohama F Marinos Vs Liverpool: Babak I 0-0, Sandy Walsh Cadangan
Hasil Yokohama F Marinos Vs Liverpool: Babak I 0-0, Sandy Walsh Cadangan
Liga Inggris
Kata Vanenburg soal Kans Marselino dan Hubner Main di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Kata Vanenburg soal Kans Marselino dan Hubner Main di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kondisi Terkini Ole Romeny Usai Cedera di Piala Presiden 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau