Keuntungan jika Inggris Lolos ke 16 Besar Euro sebagai Juara Grup D
KOMPAS.com - Inggris bakal mengantongi sebuah keuntungan andai mereka bisa lolos ke 16 besar Euro 2020 sebagai juara Grup D.
Tim Tiga Singa, julukan Inggris, akan menantang Ceko pada pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Selasa (22/6/2021) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.
Bentrokan Ceko vs Inggris bermakna penting dalam menentukan siapa juara Grup D Euro 2020.
Sebagai gambaran, Ceko kini menjadi pemimpin klasemen Grup D dengan bekal 4 poin. Tim asuhan Jaroslav Silhavy itu dibuntuti oleh Inggris (4 poin), Kroasia (1), dan Skotlandia (1).
Ceko berhak ada di atas Inggris karena mengantongi keunggulan selisih gol.
Patrik Schick dkk akan lolos ke 16 besar sebagai pemuncak Grup D andai bisa menghindari kekalahan dari Inggris dalam laga Selasa besok.
Baca juga: Ceko Vs Inggris: Bukti bahwa Harry Kane Butuh Dilayani
Sebaliknya, Inggris bisa tampil sebagai juara Grup D apabila mampu melibas Ceko.
Jika duel lawan Ceko berujung imbang, Inggris masih tetap bisa lolos sebagai runner-up Grup D.
Bahkan, kekalahan dari Ceko tak akan cukup mengganjal langkah Inggris ke 16 besar lantaran pasukan besutan Gareth Southgate sudah pasti bisa lolos sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik.
Sejumlah media Inggris dan pengamat menyebut langkah Inggris di fase gugur akan lebih nyaman jika mereka finis sebagai runner-up Grup D.
Jika demikian, pada fase 16 besar nanti Inggris akan berjumpa dengan runner-up Grup E, posisi yang kini dihuni Slovakia.
Baca juga: 2 Bintang Chelsea Absen Bela Inggris untuk Sementara di Euro 2020
Tantangan lebih serius diprediksi akan dialami Inggris jika melaju ke 16 besar Piala Eropa 2020 sebagai juara Grup D.
Alasannya, Tim Tiga Singa asuhan Gareth Southgate akan dihadapkan dengan posisi dua Grup F, grup neraka yang dihuni oleh Perancis, Jerman, dan Portugal.
Jika posisi saat ini di Grup F tak berubah, Inggris, dengan asumasi mereka menjuarai Grup D, akan bentrok dengan Jerman pada fase 16 besar nanti.
Langsung bertemu lawan sekaliber Jerman, atau mungkin Perancis atau Portugal, di fase gugur tentu bukanlah skenario ideal bagi Inggris yang bermimpi melaju sampai ke final di Wembley 11 Juli nanti.
