Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Way di AS Roma: Sembunyi di Benteng Trigoria, Tanpa Mata-mata

Kompas.com - 19/07/2021, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Mourinho Way alias gaya khas Jose Mourinho dalam melatih mulai tampak kentara di AS Roma. Trigoria seperti benteng yang tak ramah buat mata-mata.

Jose Mourinho mengawali petualangannya bersama AS Roma dengan cukup manis.

Dalam sepasang laga uji coba pramusim melawan Montecatini (15/7/2021) dan Ternana (18/7/2021), AS Roma selalu menang dan tak kebobolan.

Baca juga: Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO

Montecatini disikat 10-0 sementara Ternana ditaklukkan dua gol tanpa balas via sumbangan gol Carles Perez dan Marash Kumbulla.

Kedua uji coba awal Roma tersebut digelar secara tertutup di Trigoria, sentra latihan I Giallorossi, julukan Roma.

Mourinho seperti masih ingin terus menyembunyikan anak asuhnya di benteng Trigoria.

Baca juga: Bidik Pemain Man United, Harapan Jose Mourinho Bertepuk Sebelah Tangan

Sentra latihan AS Roma, Trigoria, belakangan memang tampak seperti benteng lantaran dikelilingi papan baliho besar bertuliskan kata-kata penyemangat.

Atas inisiatif Direktur Umum Tiago Pinto yang tentu berdiskusi dengan Mourinho, papan raksasa bertuliskan “per la maglia, per la gente, per la Roma (untuk kostum, untuk masyarakat, untuk Roma)” dipasang di sekeliling Trigoria.

Ketika tim seperti Man United dan AC Milan menayangkan secara langsung partai uji coba pramusim via televisi resmi atau kanal YouTube masing-masing, Roma memilih jalan berbeda.

Laga ekshibisi melawan Montecatini dan Ternana bersifat tertutup dan tak disiarkan secara langsung. Publik hanya bisa menikmati cuplikan sepasang pertandingan tersebut via media sosial resmi Roma.

“Sejauh ini Jose Mourinho ingin menyembunyikan pemain. Dia hanya memperbolehkan beberapa info untuk dibagikan,” tulis Tuttomercatoweb soal Mourinho Way.

Baca juga: Start Manis Mourinho di AS Roma: Kapten Zaniolo, 10 Gol, dan 4-2-3-1

“Idenya adalah Mourinho masih ingin mengisolasi Roma, memberikan kesan soal proteksi total kepada pemain, membagikan info sesedikit mungkin guna membentuk setiap aspek hidup di Trigoria.”

Mourinho seperti mengondisikan Trigoria agar tak ramah kepada intaian “mata-mata” jurnalis maupun tim pesaing.

Menurut artikel tulisan jurnalis La Repubblica, Francesca Ferrazza, sesi latihan Mourinho bahkan sulit diintip oleh pemain akademi klub.

Baca juga: Dokter Spesialis Kanker Bagikan Tips untuk Mencegah Kanker Serviks

Pemasangan papan-papan besar tadi tak cuma dilakukan di lapangan latihan, tapi juga di sekitar fasilitas kebugaran dan sejumlah koridor Trigoria.

Upaya sang pelatih asal Portugal beralias The Special One untuk menanamkan Mourinho Way ke benak pilar Roma akan terus berlanjut dalam rangkaian laga uji coba.

Partai ekshibisi terdekat yang menanti Roma adalah duel melawan Triestina di Trieste (21/7/2021) dan kontra tim Hongaria, Debrecen, di Frosinone (25/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Hasil Indonesia Open 2025, Fajar/Rian Gagal Susul Sabar/Reza ke Final
Hasil Indonesia Open 2025, Fajar/Rian Gagal Susul Sabar/Reza ke Final
Badminton
Timnas Indonesia Tiba di Osaka: Disambut Suporter, Fans Jepang Incar Kluivert
Timnas Indonesia Tiba di Osaka: Disambut Suporter, Fans Jepang Incar Kluivert
Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Open 2025: Bertarung Pantang Menyerah, Sabar/Reza ke Final!
Hasil Indonesia Open 2025: Bertarung Pantang Menyerah, Sabar/Reza ke Final!
Badminton
Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Sabet Sprint Race di Aragon
Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Sabet Sprint Race di Aragon
Motogp
Hasil Sprint Race MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez KembalI ke Podium Teratas!
Hasil Sprint Race MotoGP Aragon 2025, Marc Marquez KembalI ke Podium Teratas!
Motogp
Tips Nyaman Nonton Timnas di Jepang: Transportasi Murah hingga Etika di Stadion
Tips Nyaman Nonton Timnas di Jepang: Transportasi Murah hingga Etika di Stadion
Liga Indonesia
Hasil AVC Women's: Yolla Jadi Opposite, Indonesia Cari Opsi Serangan
Hasil AVC Women's: Yolla Jadi Opposite, Indonesia Cari Opsi Serangan
Sports
Indonesia Open 2025: Sudahi Penantian 6 Tahun, Chou Tien Chen ke Final Lagi!
Indonesia Open 2025: Sudahi Penantian 6 Tahun, Chou Tien Chen ke Final Lagi!
Badminton
Kylian Mbappe Pernah Berpikir Pensiun dari Timnas Perancis
Kylian Mbappe Pernah Berpikir Pensiun dari Timnas Perancis
Internasional
Statistik Mengkhawatirkan Timnas Italia Setelah Kalah dari Norwegia
Statistik Mengkhawatirkan Timnas Italia Setelah Kalah dari Norwegia
Internasional
Starting Grid MotoGP Aragon 2025: Marquez Merajai, Quartararo Merana
Starting Grid MotoGP Aragon 2025: Marquez Merajai, Quartararo Merana
Motogp
Alasan Luka Modric Pilih AC Milan Setelah Hengkang dari Real Madrid
Alasan Luka Modric Pilih AC Milan Setelah Hengkang dari Real Madrid
Liga Italia
Egy Maulana Vikri Bicara Soal Membangun Pengertian dengan Ole Romeny
Egy Maulana Vikri Bicara Soal Membangun Pengertian dengan Ole Romeny
Timnas Indonesia
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Timnas Indonesia
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau