Florenzi Merapat ke AC Milan: Si Pisau Lipat yang Pernah Bikin Pioli Dipecat

KOMPAS.com - Alessandro Florenzi kian dekat menuju AC Milan. Florenzi adalah pemain serbabisa yang di masa lalu pernah berandil dalam hadirnya mandat pemecatan untuk Stefano Pioli.

AC Milan semakin dekat kepada finalisasi transfer Alessandro Florenzi dari AS Roma. Florenzi pada Jumat (20/8/2021) malam WIB sudah menjalani tes medis di Klinik Madonnina, Milano.

Florenzi dikabarkan diikat AC Milan dengan formula peminjaman. Kontrak pria asli Roma itu disertai klausul opsi penebusan secara permanen senilai 4,5 juta euro (sekitar 75,9 miliar rupiah).

Florenzi diproyeksikan untuk meramaikan persaingan di sektor bek kanan AC Milan. Ia akan bisa melapis sekaligus bersaing dengan Davide Calabria.

Walau begitu, Florenzi juga bisa bermain lebih ke depan sebagai penyerang sayap kanan.

Baca juga: AC Milan Rilis Jersey Ketiga, Desain Unik Mendobrak Kewajaran

”Brain Rot” Mengintai Generasi Muda

Artikel Kompas.id

Ia bakal menjadi alternatif bagus buat AC Milan asuhan Stefano Pioli yang kerap mengandalkan Alexis Saelemaekers atau Samu Castillejo di pos penyerang sayap kanan dalam balutan skema 4-2-3-1.

Sepanjang karier profesionalnya, Florenzi pernah juga mentas sebagai bek kiri, gelandang tengah, sampai mezzala (gelandang terluar dalam skema tiga pemain tengah).

Kemampuan Florenzi bermain di banyak posisi tentu bakal menambah variasi taktik AC Milan racikan Stefano Pioli.

Eks pelatih AS Roma pada rentang 2013-2016, Rudi Garcia, pernah menyebut Florenzi seperti pisau lipat merek Swiss Army.

“Seseorang yang menyelamatkan Anda dari situasi darurat, mengurai kerumitan, ketegangan, dan keadaan sulit,” tulis La Gazzetta dello Sport kala mendeskripsikan Florenzi.

Bukti bahwa Florenzi adalah tipe pemain yang bisa muncul sebagai solusi dalam partai bertensi tinggi tersaji dalam duel derbi Lazio vs AS Roma pada April 2016.

Baca juga: Bagi Olivier Giroud, Bermain di AC Milan adalah Suatu Kehormatan

Ketika laga derbi menyisakan sekitar 15 menit, Lazio mendapatkan momentum dan menipiskan ketinggalan menjadi 1-2 via gol Marco Parolo.

Namun, asa Lazio membalikkan situasi runyam begitu Florenzi mencetak gol indah dan menajamkan keunggulan Roma menjadi 3-1. Pada akhirnya, Roma membungkus Derby della Capitale dengan kemenangan 4-1.

???????? Alessandro @florenzi comincia le visite mediche con il #Milan pic.twitter.com/SCr8FyVprt

— Antonio Vitiello (@AntoVitiello) August 20, 2021

Gol Florenzi berandil terhadap kemunculan nasib buruk pelatih Lazio waktu itu, Stefano Pioli. Selang dua jam setelah laga derbi, Pioli mendapakan mandat pemecatan dari manajemen Lazio.

Berjarak lima tahun dari kejadian itu, Florenzi kemungkinan besar kembali bertemu Pioli, tapi kali ini sebagai mitra kerja di AC Milan.

Baca juga: AC Milan 15 Hari Mencari Trequartista, Stefano Pioli Siapkan 4-4-2

Florenzi yang kini menginjak usia 30 tahun dipercaya akan menambah pengalaman dan membawa mentalitas juara ke tim belia AC Milan.

Pemain yang musim lalu menjalani masa peminjaman ke Paris Saint-Germain (PSG) itu datang ke AC Milan dengan membawa status sebagai juara Euro 2020.

Florenzi tergabung dalam skuad Italia asuhan Roberto Mancini yang menjuarai Piala Eropa 2020 silam. Florenzi mengawali turnamen sebagai pilhan utama di sektor bek sayap kanan Gli Azzurri.

Akan tetapi, problem cedera memaksa Florenzi menepi, sehingga perannya kemudian digantikan oleh Giovanni Di Lorenzo.