Terdampar di Zona Degradasi, Juventus Disebut Kehilangan Identitas

KOMPAS.com - Juventus asuhan Massimiliano Allegri dinilai kehilangan identitas setelah awal musim ini terseok sampai terdampar di zona degradasi Liga Italia.

Penilaian itu disampaikan mantan pelatih Juventus yang kini bekerja di Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Juventus dipastikan masuk zona degradasi Liga Italia setelah gagal meraih kemenangan dalam empat laga pertama kompetisi.

Terkini, Juventus harus puas dengan raihan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh AC Milan pada laga pekan keempat Liga Italia, Senin (20/9/2021) dini hari WIB.

Hasil imbang itu membuat Juventus kini terpuruk di peringkat ke-18 atau batas awal zona degradasi Liga Italia dengan koleksi dua poin dari empat laga.

Baca juga: Skuad Pincang AC Milan Buka Lebar Borok Pertahanan Juventus

Bianconeri, julukan Juventus, untuk sementara tertinggal sembilan angka dari rival mereka, Inter Milan, yang berada di puncak klasemen.

Melihat performa buruk Juventus, Ancelotti menilai skuad asuhan Allegri saat ini kehilangan identitas.

Ancelotti tidak menjelaskan faktor yang membuat dirinya mengeluarkan penilaian tersebut.

Pelatih asal Italia itu hanya yakin krisis yang dihadapi Juventus tidak akan berlangsung lama.

"Liga Italia adalah kompetisi kompetitif. Tidak ada tim yang favorit," kata Ancelotti dikutip dari situs Football Italia.

"Juventus saat ini sedang menghadapi beberapa masalah. Mereka bermain seperti tanpa arah. Mereka kini sedang berjuang menemukan identitas yang tepat," tutur Ancelotti.

"Pada akhirnya, saya yakin Juventus akan keluar dari krisis ini. Saya tetap menilai Juventus adalah salah satu kandidat juara Liga Italia akhir musim nanti," ucap Ancelotti menambahkan.

Selain menilai Juventus, Ancelotti juga memberikan pandangannya soal performa Inter Milan.

Baca juga: Masuk Zona Degradasi, Juventus Punya Persoalan Mentalitas

Ancelotti mengaku kagum dengan Inter Milan karena sejauh ini berhasil melewati masa transisi dari Antonio Conte ke Simone Inzaghi.

Salah satu faktor penilaian Ancelotti kali ini adalah pengalaman pribadinya menghadapi Inter Milan asuhan Simone Inzaghi pada match day pertama fase grup Liga Champions tengah pekan lalu.