Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Banyak Kontroversi Tak Tertangani, Peran Komdis Dipertanyakan

Kompas.com - 17/10/2021, 18:56 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Save Our Soccer (SOS) mempertanyakan peran Komisi Disiplin (Komdis) sepanjang pelaksanaan Liga 1 2021-2022.

Sebab hingga awal Seri 2 ini, banyak ditemukan kasus yang terjadi baik terkait pertandingan maupun pelaksanaan protokol kesehatan yang seolah dibiarkan menguap begitu saja.

SOS khawatir jika Komdis tidak segera menunjukan peran aktif, kasus-kasus yang terjadi dianggap sebagai sebuah kewajaran.

Hal ini dikhawatirkan menjadi masalah yang lebih besar pada kemudian hari.

“Save Our Soccer berharap Komdis PSSI punya nyali bekerja di tengah pandemic Covid-19. Pelanggaran yang dibiarkan Komdis akan menjadi pembenaran dan membuat kompetisi cacat permanen dalam pelaksanaannya,” ujar koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali kepada Kompas.com.

Baca juga: Tanggapan PT LIB Soal Kisruh antara Ofisial Bhayangkara FC dan Persib

Saat ini SOS tengah menantikan tindak lanjut dari Komdis mengenai insiden yang terjadi pada laga Bhayangkara FC vs Persib.

Terlihat COO Bhayangkara FC Sumardji menghampiri pelatih Persib Robert Rene Albert secara agresif dengan menurunkan masker setelah peluit panjang laga di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (16/10/2021) malam.

Insiden tersebut tertangkap kamera dalam siaran langsung secara nasional dan menjadi buah perbincangan di media sosial.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

Pihak Bhayangkara dan Persib akhirnya menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekeluargaan pada sesi konferensi pers seusai laga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bhayangkara FC (@bhayangkarafc)

 

Namun, SOS menilai insiden ini perlu ditindaklanjuti karena ada hukum dan kode etik sepak bola yang sudah dilanggar.

“Hukum normatif memang sudah selesai ketika keduanya berangkulan dan saling meminta maaf. Tapi, tidak dengan hukum sepakbola,” ucap Akmal.

“Kasus ini harus masuk meja Komdis untuk disidik dan diberikan putusan hukumnya. Perseteruan di lapangan termasuk pelanggaran terhadap kode etik Komite Disiplin dan juga regulasi,” imbuhnya.

Baca juga: Kericuhan Bhayangkara FC dan Persib Bandung Berakhir dengan Damai

Tindakan tegas juga diharapkan diberikan terhadap kasus perilaku buruk pada laga Persipura vs Persebaya dihari yang sama.

Gelandang Persebaya Bruno Moreira dan bek Persipura Israel Wamiau larut dalam emosi akibat ketegangan di dalam lapangan yang berujung pada kartu merah bagi keduanya.

Sama seperti kasus sebelumnya, Bruno dan Israel sudah saling memaafkan usai laga. Namun, Akmal meminta ada langkah tegas sebagai contoh bagi pemain lain.

Baca juga: Demokrat: Roy Suryo yang Beropini Ijazah Palsu Jokowi Bukan Bagian Partai Kami

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: Ada VAR, Keluhan STY Didengar
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: Ada VAR, Keluhan STY Didengar
Timnas Indonesia
Persib Tantang Western Sydney Wanderers, Tes Ideal Jelang Super League
Persib Tantang Western Sydney Wanderers, Tes Ideal Jelang Super League
Liga Indonesia
Final ASEAN U23 Championship 2025, Vietnam Tak Lagi Kaget dengan Suporter Indonesia
Final ASEAN U23 Championship 2025, Vietnam Tak Lagi Kaget dengan Suporter Indonesia
Timnas Indonesia
Kata-kata Fabregas Usai Como Hancurkan Ajax, Bahas Kedatangan Morata
Kata-kata Fabregas Usai Como Hancurkan Ajax, Bahas Kedatangan Morata
Liga Italia
Final Piala AFF U23 2025 Indonesia Vs Vietnam, Dony Tri Sang Kartu Joker
Final Piala AFF U23 2025 Indonesia Vs Vietnam, Dony Tri Sang Kartu Joker
Timnas Indonesia
Mirwan Suwarso Sebut Transfer Lionel Messi ke Como Mustahil
Mirwan Suwarso Sebut Transfer Lionel Messi ke Como Mustahil
Liga Italia
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: 6 Pemain Melintas Era STY ke Vanenburg
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: 6 Pemain Melintas Era STY ke Vanenburg
Timnas Indonesia
Como Gasak Ajax 3-0, Tim Fabregas Angkat Trofi Juara
Como Gasak Ajax 3-0, Tim Fabregas Angkat Trofi Juara
Liga Italia
Lugano Juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025, Bangkit lalu Jadi No 1
Lugano Juara FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025, Bangkit lalu Jadi No 1
Sports
Hansi Flick Puas dengan Debut Roony Bardghji di Barcelona
Hansi Flick Puas dengan Debut Roony Bardghji di Barcelona
Liga Spanyol
Luis Diaz ke Bayern Muenchen, Liverpool Terima Rp 1,4 Triliun
Luis Diaz ke Bayern Muenchen, Liverpool Terima Rp 1,4 Triliun
Bundesliga
Joao Felix Merapat ke Al Nassr, Ronaldo Punya Peran Penting
Joao Felix Merapat ke Al Nassr, Ronaldo Punya Peran Penting
Liga Lain
Lesatan Historis Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Putus Dahaga Indonesia
Lesatan Historis Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Putus Dahaga Indonesia
Badminton
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: Garuda Muda Siap Revans, Ketat seperti 2023
Timnas U23 Indonesia Vs Vietnam: Garuda Muda Siap Revans, Ketat seperti 2023
Timnas Indonesia
Launching Persib untuk Super League, Lawan Western Sydney Wanderers
Launching Persib untuk Super League, Lawan Western Sydney Wanderers
Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau