Jadwal Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, Dipastikan Lawan Bangladesh

KOMPAS.com - PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air telah memastikan bahwa timnas Indonesia akan melawan Bangladesh pada laga persahabatan yang termasuk dalam rangkaian FIFA Matchday.

Kepastian tersebut diuangkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi.

Terkait jadwal pertandingan, Yunus Nusi belum bisa memberikan kepastian. Namun, berdasarkan kalender resmi, FIFA menetapkan tanggal 24-31 Januari 2022 sebagai waktu pelaksanaan laga persahabatan internasional.

Lalu, terkait lokasi, Yunus Nusi mengatakan bahwa pertandingan persahabatan yang akan dilakoni timnas Indonesia akan berlangsung di Bali.

Baca juga: PSSI Jajaki Kemungkinan Kroasia dan Yunani Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia

"Untuk sementara masih melawan Bangladesh di Bali. Terkait tanggal, kami memperkirakan di antara 24 sampai 30 Januari 2022," kata Yunus Nusi, dikutip dari Antara News.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Sebelum memastikan laga kontra Bangladesh, PSSI juga berencana mempertemukan timnas Indonesia dengan dua negara lain, yakni Tajikistan dan Brunei Darussalam.

Namun, Yunus Nusi menyebut bahwa Tajikistan membatalkan kunjungan ke Indonesia karena mereka belum memiliki pelatih dan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19.

Sementara, untuk pertandingan persahabatan kontra Brunei Darussalam belum dapat dipastikan hingga Kamis (6/1/2022).

Baca juga: PSSI Jajaki Calon Lawan agar Timnas Indonesia Tetap Bisa Beruji Coba di Bali

Menjelang rangkaian FIFA Matchday, PSSI belum menetapkan jadwal pemusatan latihan.

Akan tetapi, Yunus Nusi telah menegaskan bahwa pemusatan latihan timnas Indonesia juga akan diadakan di Bali.

Timnas Indonesia mengincar kemenangan atau setidaknya hasil imbang pada laga persahabatan demi mendongkrak peringkat FIFA.

Berdasarkan update peringkat FIFA per 23 Desember 2021, Indonesia berada di urutan ke-164 dunia.

Indonesia masih berada di bawah Vietnam (peringkat ke-98), Thailand (115), Filipina (128), Myanmar (152), Malaysia (154), dan Singapura (160).