Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Rahmad Darmawan soal Adu Mulut dengan Pelatih Persiraja

Kompas.com - 28/02/2022, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, angkat bicara soal insiden adu mulut dengan pelatih Persiraja Banda Aceh, Sergio Alexandre, dalam laga pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.

Pertandingan Persiraja vs Barito Putera yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (27/2/2022) malam, diwarnai dengan insiden adu mulut antara pelatih kedua tim.

Insiden itu bermula ketika pemain Persiraja Banda Aceh dianggap dalam posisi offside oleh hakim garis.

Baca juga: Tarif Listrik per kWh Mulai 1 Juli 2025 untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar PLN

Posisi pemain itu sangat terbuka untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Lantaran merasa dirugikan oleh keputusan pengadil lapangan, Sergio Alexandre kemudian melontarkan kata-kata bernada kesal dengan menatap ke arah Rahmad Darmawan.

Merasa kata-kata yang dilontarkan Sergio Alexandre tidak pantas diucapkan, Rahmad menegur dan meminta lebih bijak merespons situasi yang terjadi di pertandingan.

Baca juga: Hasil Persiraja Vs Barito Putera 1-1: Laskar Rencong Tertahan di Dasar, 55 Gol Bersarang

"Saya perlu jelaskan, jadi di dalam pertandingan itu, biasa saat kami diuntungkan, kadang kami juga dirugikan. Namun, semuanya ada hal yang tidak sengaja atau human error," ucap pelatih yang biasa disapa RD itu.

"Seperti kemarin, tim saya lebih fatal kondisinya, ini tetapi saya enggak akan mengatakan berapa dibayar."

Lebih lanjut, RD menegaskan bahwa pelatih Persiraja semestinya tidak melontarkan kata-kata kasar dan mencurigai tim lawan atas keputusan wasit.

Baca juga: Tangis Anggota DPR Pecah Saat Fadli Zon Tetap Ragukan Pemerkosaan Massal 1998

"Ini menurut saya, perlu diluruskan karena ketika dia (Sergio Alexandre) bicara berapa Barito bayar untuk wasit. Dia bilang itu, wajah dia ke saya, 100 persen ke saya," tutur RD.

"Makanya, saya bicara ke dia, seharusnya Anda sebagai pelatih profesional tidak boleh bicara seperti itu,” imbuhnya.

Sebagai sesama pelatih profesional, Rahmad Darmawan menilai, tindakan Sergio Alexandre kurang bijak dalam menanggapi situasi yang terjadi di lapangan.

Baca juga: Kala Prabowo Kaget Ada Tomy Winata di Peresmian Industri Baterai Listrik: Harus Saya Sapa

Menurut dia, sebagai pelatih asing, seharusnya dia bisa memberikan sikap dan attitude yang baik kepada pelatih lokal.

"Saya ingin menjelaskan bahwa itu enggak baik sebagai seorang pelatih profesional, apalagi pelatih asing harus menghormati hal-hal yang berkaitan sepak bola kita secara proporsional," tutur pelatih 55 tahun itu.

“Karena kita seharusnya mencontoh sikap dan attitude dia dan itu dia bicara ke saya. Hal itu yang membuat saya marah,” imbuhnya.

Padahal secara permainan, Rahmad Darmawan menilai, penampilan kedua tim cukup berimbang.

Baca juga: Klasemen Liga 1 - Tumbang, Arema FC Gagal Rebut Takhta Bali United

Bahkan, Persiraja Banda Aceh mampu menyulitkan pemain Barito Putera dengan permainan compact defense yang mereka terapkan.

“Persiraja betul-betul bermain compact defense di sepertiga daerah pertahanan mereka. Ada sepuluh pemain di sepertiga daerah mereka dan itu sebenarnya sudah kami antisipasi,” tutur Rahmad Darmawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tinggalkan Zona Nyaman, Ramadhan Sananta Siap Ukir Sejarah
Tinggalkan Zona Nyaman, Ramadhan Sananta Siap Ukir Sejarah
Liga Indonesia
Jawaban Pelatih Persib Terkait Gelombang Rekrutan Pemain Brasil 
Jawaban Pelatih Persib Terkait Gelombang Rekrutan Pemain Brasil 
Liga Indonesia
Pesan Duka Mendalam Cristiano Ronaldo Terhadap Kepergian Diogo Jota
Pesan Duka Mendalam Cristiano Ronaldo Terhadap Kepergian Diogo Jota
Liga Inggris
Kronologi Polemik PT LIB dan AFF Terkait ASEAN Club Championship
Kronologi Polemik PT LIB dan AFF Terkait ASEAN Club Championship
Liga Indonesia
Kronologi Kecelakaan Mobil Diogo Jota, Pecah Ban Saat Hendak Menyalip
Kronologi Kecelakaan Mobil Diogo Jota, Pecah Ban Saat Hendak Menyalip
Liga Inggris
Profil Diogo Jota: Wujudkan Mimpi Sebelum Kecelakaan Tragis di Usia 28 Tahun
Profil Diogo Jota: Wujudkan Mimpi Sebelum Kecelakaan Tragis di Usia 28 Tahun
Liga Inggris
Pernyataan Liverpool dan Legenda Klub Setelah Diogo Jota Meninggal
Pernyataan Liverpool dan Legenda Klub Setelah Diogo Jota Meninggal
Liga Inggris
Penyebab Penyerang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Penyebab Penyerang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Liga Inggris
Kecelakaan Mobil, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Kecelakaan Mobil, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Liga Inggris
Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Putri Kalah dari Pakistan
Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Putri Kalah dari Pakistan
Timnas Indonesia
Alasan Zahaby Gholy dan Mathew Baker Tak Ikut TC Timnas U17 Indonesia
Alasan Zahaby Gholy dan Mathew Baker Tak Ikut TC Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Saddil Ramdani dan Luciano Guaycochea, dari Lawan Jadi Kawan
Saddil Ramdani dan Luciano Guaycochea, dari Lawan Jadi Kawan
Liga Indonesia
Persebaya dan Malut United Absen di ASEAN Club Championship 2025-2026?
Persebaya dan Malut United Absen di ASEAN Club Championship 2025-2026?
Internasional
Profil dan Statistik Jonathan David, Monster Gol Baru Nyonya Tua
Profil dan Statistik Jonathan David, Monster Gol Baru Nyonya Tua
Liga Italia
Marc Klok Janji Pensiun Bersama Persib Bandung
Marc Klok Janji Pensiun Bersama Persib Bandung
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau