Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Jalin Kolaborasi Terbesar Sepanjang Sejarah dengan Puma

Kompas.com - 30/06/2022, 23:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan dan Puma resmi melanjutkan kemitraan yang sudah terbangun sejak 2018. Kolaborasi terbaru dengan Puma ini disebut sebagai kerja sama terbesar yang pernah disepakati AC Milan.

AC Milan resmi memperpanjang kemitraan dengan brand olahraga ternama asal Jerman, Puma.

Puma yang didirikan oleh Rudi Daessler, menjadi penyuplai apparel resmi AC Milan sejak 2018 silam, menggantikan Adidas, merek yang digagas Adolf “Adi” Daessler.

“Perpanjangan kemitraan dengan Puma merepresentasikan salah satu kerja sama terbesar yang pernah dijalin oleh klub, membuktikan pertumbuhan di dalam dan luar lapangan, baik dalam hal pemasukan maupun reputasi brand,” demikian keterangan yang diberikan AC Milan kepada KOMPAS.com via email.

Dalam rilis yang diterima langsung KOMPAS.com dari AC Milan, dijelaskan bahwa Puma kali ini tak sekadar menjadi apparel resmi klub.

Baca juga: AC Milan Rayakan Ulang Tahun Maldini, Marco Asensio Jadi Kado

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Nama Puma juga dipakai untuk penamaan tempat di mana AC Milan menggembleng permata-permata muda mereka di sentra latihan Vismara.

Sentra latihan Vismara yang selama ini dipakai untuk menempa pemain-pemain junior AC Milan sekarang akan disebut sebagai “PUMA House of Football”.

Kolaborasi AC Milan dan Puma tak berhenti sampai situ saja.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Puma disebut juga akan mengembangkan produk gaya hidup anyar di luar sepak bola yang mengedepankan keunikan gaya ala Kota Milan.

“Kemitraan ini juga akan membuat Puma berinvestasi di Vismara Perfomance Center. Ini adalah tempat spesial untuk membentuk bintang masa depan AC Milan dan kian mendekatkan kedua brand,” kata Bjorn Gulden, CEO Puma.

Investasi Puma di sentra latihan pemain akademi AC Milan di Vismara disebut sejalan dengan filosofi klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) saat ini.

Baca juga: AC Milan Juara Liga Italia, Raja 26 Tahun 97 Hari yang Tak Disangka

Patut dicatat, AC Milan beberapa tahun belakangan begitu menaruh kepercayaan kepada pemain muda.

Bahkan, AC Milan tercatat sebagai tim termuda yang pernah menjuarai Serie A, sejak kompetisi kasta tertinggi Liga Italia tersebut menghargai sebuah kemenangan dengan tiga poin pada 1994-1995.

AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022 dengan skuad berusia rata-rata 26 tahun 97 hari.

“Kami sangat bersemangat untuk memulai lembaran baru dalam kerja sama ini, yang akan begitu terfokus kepada pengembangan sepak bola wanita dan talenta generasi mendatang, keduanya sangat selaras dengan visi klub,” kata CEO AC Milan, Ivan Gazidis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Rafael Struick Berpeluang Bersinar di Dewa United, Menit Bermain demi Garuda
Rafael Struick Berpeluang Bersinar di Dewa United, Menit Bermain demi Garuda
Timnas Indonesia
Transformasi Ousmane Dembele di Bawah Enrique Kejutkan Michel Salgado
Transformasi Ousmane Dembele di Bawah Enrique Kejutkan Michel Salgado
Liga Champions
Sporting CP Tak Ingin Didikte Pemain, Viktor Gyokeres Diganjar Denda
Sporting CP Tak Ingin Didikte Pemain, Viktor Gyokeres Diganjar Denda
Liga Inggris
Dilema Xabi Alonso dan Real Madrid, Pilih Mbappe atau Vinicius?
Dilema Xabi Alonso dan Real Madrid, Pilih Mbappe atau Vinicius?
Liga Spanyol
Final Piala Presiden: Jadwal dan Statistik Oxford United Vs Port FC
Final Piala Presiden: Jadwal dan Statistik Oxford United Vs Port FC
Liga Indonesia
Cedera di Sachsenring, Maverick Vinales Terpaksa Menepi 2 Balapan
Cedera di Sachsenring, Maverick Vinales Terpaksa Menepi 2 Balapan
Motogp
Iga Swiatek Juara Wimbledon 2025 Secara Dominan
Iga Swiatek Juara Wimbledon 2025 Secara Dominan
Sports
Transfer Yann Sommer ke Galatasaray Macet, Satu Hambatan Jadi Penghalang
Transfer Yann Sommer ke Galatasaray Macet, Satu Hambatan Jadi Penghalang
Liga Italia
Tak Lekang oleh Waktu, Santi Cazorla Bakal Main di LALIGA pada Usia 40 Tahun
Tak Lekang oleh Waktu, Santi Cazorla Bakal Main di LALIGA pada Usia 40 Tahun
Liga Spanyol
Alasan Andre Onana Absen di Tur Pramusim Manchester United
Alasan Andre Onana Absen di Tur Pramusim Manchester United
Liga Inggris
Timnas Malaysia Siap Hadapi Tekanan Suporter di ASEAN U23 Championship
Timnas Malaysia Siap Hadapi Tekanan Suporter di ASEAN U23 Championship
Timnas Indonesia
Stefano Pioli Resmi Kembali ke Serie A, Menjadi Pelatih Fiorentina
Stefano Pioli Resmi Kembali ke Serie A, Menjadi Pelatih Fiorentina
Liga Italia
Rafael Struick ke Dewa United: Pendekatan Khusus Pelatih, Kontrak 3 Tahun
Rafael Struick ke Dewa United: Pendekatan Khusus Pelatih, Kontrak 3 Tahun
Liga Indonesia
Riekerink Puas Usai Dewa United Sabet Peringkat Ketiga Piala Presiden 2025
Riekerink Puas Usai Dewa United Sabet Peringkat Ketiga Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Erick Thohir Bangun Sepak Bola Putri Secara Bertahap, Mulai dari U16 hingga Liga Profesional
Erick Thohir Bangun Sepak Bola Putri Secara Bertahap, Mulai dari U16 hingga Liga Profesional
Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau