Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Makassar Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Bernardo Tavares: Bolanya Susah Ditemukan!

Kompas.com - 04/07/2022, 11:23 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengutarakan kritik terhadap panitia penyelenggara terkait jalannya laga Borneo FC vs PSM Makassar pada babak delapan besar Piala Presiden 2022, Minggu (3/7/2022) malam.

PSM Makassar gagal mengulang kisah suksesnya saat mencapai semifinal turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

PSM Makassar gagal menembus empat besar Piala Presiden 2022 seusai kalah 1-2 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.

Baca juga: Politik Amien Rais: Gagal di Pilpres, Keluar dari PAN, Kini Digugat Ummat

Borneo mencetak dua gol cepat dari usaha-usaha Agung Prasetyo (6') dan Matheus Pato (18') sebelum PSM membalas sekali lewat Willem Pluim, 14 menit sebelum bubar.

Kekalahan ini menghadirkan rasa tidak enak bagi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares,.

Menurutnya, dua gol cepat yang dibukukan Borneo membuat seoalah-olah laga terhenti pada momen tersebut.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSM Makassar: Menang 2-1, Pesut Etam ke Semifinal Piala Presiden 2022

Sebab, setiap kali bola keluar lapangan, waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan si kulit bundar cukup lama. Seoah-olah, hanya tersedia satu bola di dalam stadion.

“Pertandingan seperti sudah berakhir setelah gol kedua. Kenapa saya bilang begitu? Karena bolanya sangat susah ditemukan di stadion. Ketika bola out, kami selalu kehilangan beberapa detik,” kata pelatih asal Portugal tersebut pada konferensi pers seusai laga.

“Seperti tidak ada bola lagi. Saya sempat berpikir apa perlu kita ambil bola dari Makassar?” katanya lagi.

Bernardo Tavares bukan bermaksud mencari-cari alasan karena kalah. Ia menyampaikan itu karena momentum laga jadi berjalan tidak menyenangkan.

Padahal, potensi sepak bola di Indonesia sangat besar untuk terus berkembang.

Baca juga: Piala Presiden 2022, Bernardo Tavares Sebut Dua Alasan PSM Sulit Menang Lawan Borneo FC

 

Hal-hal seperti yang ia rasakan terjadi kepada PSM Makassar membuat pertandingan tidak bisa berkembang sebagaimana mestinya.

“Kita di lapangan ingin mempertontonkan permainan sepak bola, suporter ingin menikmati laga tersebut. Namun, bagaimana menikmati kalau permainannya tidak berjalan,” ujarnya.

Bernardo Tavares juga mengatakan Indonesia perlu teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk membantu wasit melihat momen-momen di lapangan yang berpotensi melanggar prinsip keadilan.

Baca juga: Cara Minum Air Lemon yang Benar untuk Bantu Hancurkan Batu Ginjal

Dalam pertandingan tersebut, dia tidak mengeluh soal kepemimpinan wasit.

Hanya saja, ia melihat ada beberapa kejadian yang sebaiknya perlu ditinjau ulang oleh wasit dan memberi tindakan tegas kepada sejumlah pelanggaran.

“Saya ingin bilang, sepak bola Indonesia sudah sangat mendesak membutuhkan VAR,” pungkas pelatih yang baru pertama kali berkarier di Indonesia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Alasan Gerald Vanenburg Tak Panggil Tim Geypens dan Dion Markx
Alasan Gerald Vanenburg Tak Panggil Tim Geypens dan Dion Markx
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Man City Vs Wydad AC, Kickoff 23.00 WIB
Link Live Streaming Man City Vs Wydad AC, Kickoff 23.00 WIB
Sports
Bhayangkara FC Tunjuk Paul Munster sebagai Pelatih
Bhayangkara FC Tunjuk Paul Munster sebagai Pelatih
Liga Indonesia
Jay Idzes Degradasi bersama Venezia, Jadi Rebutan Dua Tim Serie A
Jay Idzes Degradasi bersama Venezia, Jadi Rebutan Dua Tim Serie A
Liga Italia
Bocoran Pemain Baru Persib Bandung dari Bojan Hodak
Bocoran Pemain Baru Persib Bandung dari Bojan Hodak
Liga Indonesia
Hormat Messi untuk Roberto Baggio: Crack, Legenda...
Hormat Messi untuk Roberto Baggio: Crack, Legenda...
Sports
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Indonesia Peringkat Tiga Usai Bekuk Myanmar
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Indonesia Peringkat Tiga Usai Bekuk Myanmar
Timnas Indonesia
Inter Kurang Lapar Lawan Monterrey, Chivu Modifikasi Taktik Inzaghi
Inter Kurang Lapar Lawan Monterrey, Chivu Modifikasi Taktik Inzaghi
Sports
Timnas U19 Putri Indonesia Raih Peringkat Tiga Piala AFF U19 Putri 2025
Timnas U19 Putri Indonesia Raih Peringkat Tiga Piala AFF U19 Putri 2025
Timnas Indonesia
Jadwal Terbaru Piala Presiden 2025, Tim Kontestan, dan Waktu Kickoff
Jadwal Terbaru Piala Presiden 2025, Tim Kontestan, dan Waktu Kickoff
Liga Indonesia
AS Roma Dapatkan Eks Partner Maldini, Pembentuk Tim Juara AC Milan
AS Roma Dapatkan Eks Partner Maldini, Pembentuk Tim Juara AC Milan
Liga Italia
Hasil Indonesia Vs Myanmar: Indonesia Peringkat Tiga Piala AFF U19 Putri 2025, Adu Penalti 6-5
Hasil Indonesia Vs Myanmar: Indonesia Peringkat Tiga Piala AFF U19 Putri 2025, Adu Penalti 6-5
Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Sebut Posisi Pelatih China Menarik, Pede Bisa Pimpin Tim Naga
Shin Tae-yong Sebut Posisi Pelatih China Menarik, Pede Bisa Pimpin Tim Naga
Timnas Indonesia
Presiden FIFA Sorot Langkah Raksasa Indonesia di Sepak Bola
Presiden FIFA Sorot Langkah Raksasa Indonesia di Sepak Bola
Timnas Indonesia
Timnas Indonesia dan Malaysia Tuai Hasil Naturalisasi, Vietnam Fokus Pemain Lokal
Timnas Indonesia dan Malaysia Tuai Hasil Naturalisasi, Vietnam Fokus Pemain Lokal
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau