Timnas U19 Indonesia Vs Brunei: Garuda Nusantara Drop, Shin Tae-yong Beri Penjelasan
KOMPAS.com - Pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan penjelasan soal performa anak asuhnya yang terkesan drop pada babak kedua melawan Brunei Darussalam.
Timnas U19 Indonesia pesta gol 7-0 ke gawang Brunei di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U19 2022, Senin (4/7/2022).
Garuda Nusantara berkat quattrick Hokky Caraka (2', 14', 18', 45+1'), dan gol-gol dari Ronaldo Kwateh (11'), Arkhan Fikri (20'), serta Alfriyanto Nico (61').
Pasukan Shin Tae-yong tampil begitu menekan sejak menit awal pertandingan ini.
Baca juga: Hasil Timnas U19 Indonesia Vs Brunei: Hokky Quattrick, Garuda Nusantara Menang 7-0!
Gol cepat pun hadir melalui Hokky Caraka dan kemudian unggul telak 6-0 pada babak pertama.
Akan tetapi, ketika babak kedua berlangsung, intensitas permainan timnas U19 Indonesia tak seperti babak pertama dan cenderung menurun.
Garuda Nusantara pun hanya mampu mencetak satu gol tambahan pada babak kedua lewat aksi Alfriyanto Nico.
Seusai laga, Shin Tae-yong mengakui bahwa anak asuhnya memang tidak tampil sebagus pada babak pertama.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Vs Brunei 7-0: Garuda Nusantara Pesta Tanpa Flare yang Menyala
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh konsentrasi pemain dan organisasi permainan yang tak berjalan baik usai pergantian personel.
"Kami memang mencetak enam gol pada babak pertama, sama satu gol pada babak kedua," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai laga yang dihadiri Kompas.com.
"Mungkin karena faktor kosentrasi pemain, sama pergantian pemain organisasinya tidak seperti pada babak pertama," tuturnya menambahkan.
Permainan yang sempat menurun pun turut diakui oleh striker timnas U19 Indonesia, Ronaldo Kwateh.
Baca juga: Jadwal Timnas U19 Indonesia Usai Tekuk Brunei, Selanjutnya Lawan Thailand
Pemain berusia 17 tahun itu pun meminta rekan-rekannya untuk terus memperbaiki kekurangan.
Terlebih lagi, Garuda Nusantara setelah ini akan menghadapi lawan tangguh, yakni Thailand.
"Puji syukur bisa memenangkan pertandingan hari ini, masih ada beberapa kesalahan dan kekurangan yang harus diperbaiki," ujarnya.
